“Aksi teaterikal ini adalah
sebuah pertunjukan kesabaran dalam menghadapi hidup, di mana setiap profesi
pasti ada sisi-sisi yang kadang mengganggu, menghalangi dan menghambat dari
yang kita tuju. Dengan kesabaran, kita pasti mampu melewatinya,” kata Yit
Kampak yang juga bisa berbahasa Bugis ini, Selasa (25/11).
Menurutnya, lukisan
wajahnya sendiri dengan topeng etnik Kalimantan tersebut, dibuat khusus untuk
ditampilkan di Paser. Meskipun, ide lukisan berasal dari pengalamannya di pedalaman Suku Dayak Kenyah. “Setelah sampai di sini, baru inspirasi bentuk teaterikalnya timbul,”
tukasnya.
Dari pantauan Koran
kaltim, pameran seni rupa yang digelar di Gedung Perempuan Berjaya Kabupaten
Paser ini memajang karya pelukis Paser dan luar Paser. Selain itu juga dipajang
hasil kreasi Bank Sampah Kabupaten Paser yang berupa kerajinan tangan dengan
memanfaatkan sampah. (sur)%2B-%2BDiferent%2BSolution.jpg)
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar