Senin, 20 April 2015

KPU Terbitkan 4 Peraturan Baru

| Koran Kaltim | PPU - Paser | 19 April 2015 |
*PPK,PPS, KPPS Dilarang Jabat 3 Periode
TANA PASER – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paser, Eka Yusda Indrawan menyampaikan, saat ini KPU RI telah menerbitkan empat Peraturan KPU (PKPU) terkait pelaksanaan pilkada. Hal ini merujuk kepada Perpu tentang pilkada yang telah disahkan menjadi UU Nomor 1 tahun 2014 dan direvisi menjadi UU Nomor 8 tahun 2015.
“KPU RI telah menerbitkan PKPU dari nomor 1-4, dan telah disampaikan kepada kami. Yakni PKPU No.1/2015 tentang Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik di lingkungan KPU, PKPU No 2/2015 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pilkada. PKPU No 3/2015 tentang Tata Kerja KPU serta pembentukan dan tata kerja PPK, PPS dan KPPS dalam pilkada. Dan terakhir, PKPU No.4/2015 tentang Pemutakhiran data dan daftar pemilih dalam pilkada,” katanya, Minggu (19/4).
Oleh sebab itu, pihaknya segera menggelar rapat pleno persiapan penyelenggaraan Pilkada.
“Kami telah merencanakan untuk menggelar pleno pada Senin (20/4). Agendanya, pembahasan DAK2, tahapan, format launching Pilkada Paser, Penjaringan (tim) ad hoc, serta pembahasan terkait sayembara logo dan maskot Pilkada Paser 2015,” ungkapnya.
Menurutnya, pada 17 April kemarin, pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menyampaikan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dan Data Agregat Kependudukan per Kecamatan (DAK2) kepada KPU.
“DP4 dan DAK2 telah ada di kanal KPU, namun hanya operator Sidalih (Sistem Data Pemilih) di tiap kabupaten/kota saja yang dapat mengaksesnya. Makanya, sekaligus akan dibahas pula saat pleno nantinya,” terangnya.
Sementara itu, Komisoner KPU Paser Abdul Qayyim Rasyid mengatakan, berdasarkan PKPU Nomor 2 tahun 2015 tentang tahapan, program, dan penyelenggaraan pilkada,bahwa Perekrutan PPK, PPS dan KPPS akan dilaksanakan sejak April hingga November.
“Kalau durasi pembentukannya, PPK dan PPS adalah dari tanggal 19 April – 18 Mei 2015. Sedangkan pembentukan KPPS mulai 9 September – 8 November mendatang,” katanya.
Qayyim menerangkan, bahwa ada penambahan persyaratan bagi PPK, PPS dan KPPS di Pilkada ini.
“Tepatnya di BAB III tentang persyaratan PPK, PPS dan KPPS, pada pasal 18 ayat (1) huruf k yang berbunyi, ‘belum pernah menjabat dua kali sebagai anggota PPK, PPS dan KPPS’. Selain itu, tidak pernah diberikan sanksi pemberhentian tetap oleh KPU,” paparnya. (sur)

Fauzy : Kita Perlu Pemikir Ilmiah yang Islami

| Koran Kaltim | PPU - Paser | 19 April 2015 |
TANA PASER – Asisten Setdakab Paser Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Drs Muhammad Fauzy MT, Sabtu (18/4), mengunjungi seluruh arena MTQ ke-40 jenjang kabupaten. Saat ini, Fauzy juga menjabat selaku Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Paser.
Saat mendatangi arena lomba Makalah Al Qur’an di Pendopo Kabupaten, Fauzy memberikan apresiasi kepada peserta yang memiliki semangat kompetisi yang tinggi.
“Seiring dengan visi daerah yaitu mewujudkan masyarakat yang agamis, kita memang memerlukan banyak pemikir ilmiah yang Islami untuk bisa memberikan ide-ide pembangunan keislaman,” katanya.
Dikatakan, bahwa cabang Makalah Al Qur’an akan mendapat perhatian serius terutama dalam pembinaannya.
“Harusnya lomba ini diikuti oleh kecamatan secara maksimal karena ini akan menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan pencetakan intelektual muda yang berilmu amaliah dan siap tampil di tengah masyarakat,” ucapnya.
Ke depan, Fauzy berharap agar pada pelaksanaan MTQ tahun 2016 nanti, semua kecamatan bisa berpartisipasi penuh dengan me-ngirimkan dua pe-serta, masing-masing putra dan putri. Hal ini disampaikanya untuk menanggapi Cabang MTQ makalah Al-qur’an yang hanya diikuti delapan kecamatan saja.
Untuk diketahui dua kecamatan yang tidak punya perwaki-lan di cabang Maka-lah Al Qur’an pada MTQ ke-40 ini adalah Long Kali dan Muara Samu. Sementara itu Kecamatan Muara Komam dan Kecama-tan Batu Sopang hanya mengirimkan masing-masing satu peserta.
Ada empat peserta pada MTQ ke-40 ini yang merupakan peserta cabang yang sama pada pelaksanaan MTQ ke-39 Kabupaten Paser di Kecamatan Long Ikis 2014 lalu, terdiri dari 3 putra dan 1 putri. Lomba ini berlangsung selama 3 hari, yaitu Babak Penyisihan pada Sabtu (18/4), dilanjutkan dengan Babak Semi Final pada Minggu, dan Final Senin (20/4).
Sementara itu, Koordinator lomba Makalah Al Qur’an Muhammad Syahrul mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Paser melalui asisten, terkait fasilitas berupa tempat yang tergolong ‘wah’ dibanding dengan cabang lain.
“Alhamdulillah kita menempati pendopo yang full AC sehingga pelaksanaan lomba yang memerlukan waktu sembilan jam non-stop di depan mesin ketik menjadi lebih menyenang-kan, baik di pihak penyelenggara maupun peserta,” kata Syahrul. (sur)

Kamis, 16 April 2015

MTQ ke 40 Jadi Perhelatan Spektakuler

in Koran Kaltim, Utama 16 April 2015
HM Guntur : Tak Perlu Khawatir Terkait  Listrik dan Air Bersih
TANA PASER – Keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser mempersiapkan perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kabupaten Paser ke-40 di Kecamatan Tanah Grogot tak diragukan lagi.
Hingga saat ini persiapan ektra pelaksanaan MTQ Kabupaten Paser Ke-40 di Kecamatan Tanah Grogot terus dilakukan. Pihak panitia pelaksana (panpel) memprediksi, MTQ ke-40 ini merupakan perhelatan yang paling spektakuler dan pernah ada di Bumi Daya Taka.
Apalagi, terkait dua hal pendukung yang paling mendasar dalam sebuah penyelenggaraan. Seperti sarana listrik dan sarana air bersih. Hal ini pun tak luput dari perhatian para panpel MTQ ke-40 Kabupaten Paser.
Demikian yang disampaikan Ketua Panpel MTQ Paser ke-40, HM Guntur saat Dialog Interaktif yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Paser, Selasa (14/4).
“Terkait listrik, peserta dan pengunjung MTQ Kabupaten ke-40 tidak perlu risau, karena kami telah menyediakan mesin listrik cadangan (genset,red), sebanyak empat buah di arena utama dengan kapasitas besar, juga kami siapkan mesin listrik cadangan di lokasi-lokasi lomba lainnya. Kami pun telah menghubungi PT PLN Tanah Grogot supaya tidak melakukan pemadaman listrik selama acara berlangsung,” ungkapnya.
Begitu pula terkait penyedian air bersih, kata dia, juga telah menjalin koordinasi dengan Pemadam dan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Paser. “Sedangkan untuk air bersih, kami pula telah berkoordinasi dengan pihak pemadam dan BPBD Kabupaten Paser untuk mengantisipasinya,” lanjutnya.
Pendukung kegiatan itu terus dipersiapkan, apalagi prediksi pengunjung bisa mencapai ribuan orang. “Jadi, untuk mensukseskan agenda ini, kami berusaha semaksimal mungkin guna mensukseskan MTQ kabupaten ke-40,” sebut Guntur yang juga selaku Camat Tanah Grogot ini.
Tak sampai disitu saja, dalam soal pengalokasian anggaran pun tak tanggung-tanggung digelontorkan pihak Pemkab Paser. Diketahui, sekitar Rp 600 juta telah dipersiapkan untuk keperluan konsumsi dan akomodasi. Dari data yang dihimpun harian ini, sekitar Rp 1,2 miliar yang dialokasikan dalam agenda tersebut.
Khusus siraman rohani, pihak panpel juga menghadirkan Ustadz Wijayanto atau yang sering dikenal sebagai Ustadz Cinta untuk Tausyah, dan hiburan music samrah dari Banjarmasin. “Itu, Ustadz yang terkenal dengan ceramah dan humor cerdasnya. Karena, identik dengan ceramahnya yang dicampur komedi kritis sesuai realita yang ada, dan Samrah dari Banjarmasin. Untuk lebih menyemarakkan suasana,” ujarnya.
Sementara itu, hadir selaku narasumber dalam Dialog Interaktif yang disiarkan secara langsung oleh Diskominfo Kabupaten Paser melalui layar kaca Data Channel adalah Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Paser H Maslekhan dan Asisten III Setdakab Paser HM Fauzy. Dengan dipandu oleh host humoris Ropii yang juga selaku Kasi Hubungan Media Diskominfo.
Dalam pemaparannya, Kepala Kemenag menyampaikan, bahwa ada lima titik lokasi lomba. Yakni Arena Utama (halaman Masjid Agung Nurul Falah), Masjid At Taqwa Tanah Grogot, Aula Kantor Kemenag Kabupaten Paser, Gedung Perempuan Berjaya, dan Gedung Lou Bepekat.
“Sedangkan Rumah Jabatan Sekdakab Paser dijadikan lokasi tempat menginap Dewan Hakim MTQ, dan eks Rumah Dinas Ketua DPRD digunakan sebagai secretariat MTQ ke-40. Dan sesuai dengan jumlah kecamatan di Paser, nantinya ada 10 kafilah yang akan berlomba dengan estimasi maksimal masing-masing sebanyak 40 orang,” katanya. (sur/advertorial)

Jumat, 10 April 2015

http://www.korankaltim.com/bulan-depan-kpud-rekrut-ppk-dan-pps/

http://www.korankaltim.com/bulan-depan-kpud-rekrut-ppk-dan-pps/

http://www.korankaltim.com/bahzar-siap-memimpin-paser/

http://www.korankaltim.com/bahzar-siap-memimpin-paser/

http://www.korankaltim.com/raskin-gratis-baru-tersalur-1126-persen/

http://www.korankaltim.com/raskin-gratis-baru-tersalur-1126-persen/

http://www.korankaltim.com/tren-batu-omzet-pengrajin-meroket/

http://www.korankaltim.com/tren-batu-omzet-pengrajin-meroket/

http://www.korankaltim.com/paser-gelar-ritual-adat-melas-taun/

http://www.korankaltim.com/paser-gelar-ritual-adat-melas-taun/

http://www.korankaltim.com/pendaftaran-taruna-perhubungan-dibuka/

http://www.korankaltim.com/pendaftaran-taruna-perhubungan-dibuka/

http://www.korankaltim.com/earth-hour-pemuda-gelar-aksi-simpatik/

http://www.korankaltim.com/earth-hour-pemuda-gelar-aksi-simpatik/

http://www.korankaltim.com/ridwan-suwidi-tingkatkan-program-sosial/

http://www.korankaltim.com/ridwan-suwidi-tingkatkan-program-sosial/

Mardikansyah : Adipura Tak Perlu Dikejar

in PPU - Paser30 Maret 20150 Komentar35 Views
TANA PASER – Wakil Bupati (Wabup) Paser, H Mardikansyah menyatakan, dukungan aktif masyarakat Kabupaten Paser merupakan modal dasar mewujudkan Tana Paser Berse (Bersih, Rindang dan Sehat).
“Adipura tak perlu dikejar, karena akan datang sendiri jika segenap lapisan warga membiasakan hidup bersih dan peduli lingkungan. Dimulai dari rumah tangga masing-masing,” katanya, Jum’at (27/3).
Dikatakan, kebiasaan itu akan membuat setiap anggota keluarga menghargai beratnya tugas pekerja kebersihan. Sehingga tidak ada lagi yang membuang sampah di TPS di luar ketentuan.
“Sebagai berkahnya, semua orang akan menikmati keindahan dan kesejukan. Karena terbebas dan bersih dari sampah,” ucapnya.
Dijelaskan, saat ini yang perlu dikejar adalah bagaimana setiap individu masyarakat Kabupaten Paser segera menyadari pentingnya menjaga kebersihan, serta berpartisipasi mengurangi volume sampah melalui program pengolahan kompos skala rumah tangga, dan memanfaatkan sampah yang bernilai ekonomis.
“Kami bangga sekali, Perumahan Jone Indah telah menjadi contoh untuk pemukiman lainnya. Karena sebagai titik pantau penilaian Adipura, kami perlu keikhlasan setiap individu mendukung program yang dilaksanakan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Paser,” paparnya.
Sebelumnya, Mardikansyah mengukuhkan Relawan Paser Berse Perumahan Jone Indah di SD Muhammadiyah, Selasa (24/3) kemarin.
“Hal ini sebagai cikal bakal Gerakan Paser Berse, dan semoga ke depannya apa yang kita idam-idamkan bersama dapat segera terwujud,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala DKP Kabupaten Paser Hj Herwati menerangkan, tugas Relawan Gerakan Paser Berse adalah menjaga kebersihan lingkungan rumahnya, menjadi nasabah bank sampah lingkungan RT/RW atau desa, membuat komposter skala rumah tangga, dan menghijaukan halaman rumah. (sur)

http://www.korankaltim.com/survei-demokrat-diungkap-pasca-rakercab/

http://www.korankaltim.com/bpk-ri-paser-tepat-waktu-sampaikan-lkpd/

http://www.korankaltim.com/pendaftaran-balon-ketum-koni-dibuka/

http://www.korankaltim.com/demam-batu-red-borneo-naik-pamor/

http://www.korankaltim.com/stie-wp-dominasi-genre-award-2015/

http://www.korankaltim.com/bupati-lepas-125-dai-pembangunan-2015/

http://www.korankaltim.com/hm-sattu-pimpin-bapopsi-paser/

http://www.korankaltim.com/pt-kja-tak-hadiri-sidang-adat-ii/

http://www.korankaltim.com/damri-tujuan-tanjung-harapan-beroperasi/

http://www.korankaltim.com/kesbangpol-paser-sosialisasikan-uu-no-82015/

http://www.korankaltim.com/pemkab-siapkan-anggaran-rp329-miliar/

http://www.korankaltim.com/pemkab-siapkan-anggaran-rp329-miliar/

Sabtu, 28 Februari 2015

AMPP Gelar Aksi di Kantor Bupati dan Kantor Dewan

*Pertanyakan Amdal PT KJA
TANA PASER – Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, terkait pemuda Paser menolak peningkatan kuota produksi batu bara PT Kideco Jaya Agung (KJA), nampaknya akan menjadi nyata. Hal itu dibuktikan dengan disampaikannya surat pemberitahuan aksi pada 2 Maret mendatang kepada Polres Paser dan DPRD Kabupaten Paser, Jumat (27/2).
“Tadi siang, sekitar Pukul 11.00 Wita, kami melayangkan surat pemberitahuan aksi ke Polres dan DPRD Paser. Kan sesuai aturan, surat pemberitahuan aksi adalah H-3,” kata Korlap Aksi Supiadi SH didampingi salah satu peserta aksi tolak kenaikan kuota produksi batu bara PT KJA, Ahmad Rano.
Hanya saja, tambah Rano, saat menyampaikan surat pemberitahuan aksi di DPRD Kabupaten Paser, tak ada seorang pun di ruangan bagian umum dewan Paser tersebut.
“Jadi, suratnya kami letakkan saja di salah satu meja di ruangan Bagian Umum DPRD Paser. Sedangkan di Polres langsung ditanggapi dengan adanya permintaan pertemuan antara pihak Polres dengan korlap aksi AMPP pada Sabtu (28/2) sekitar pukul 09.00 Wita,” terangnya.
Dalam gelaran aksi nanti, sejumlah elemen mahasiswa dan pemuda di Kabupaten Paser ini menamakan diri mereka Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Paser (AMPP). Mereka terdiri dari, DPD LIRA Kabupaten Paser, PMII Cabang Paser, HMI Cabang Paser, Himpunan Pemuda Paser dan K’LAP.
“Saat aksi Senin besok, kemungkinan ada penambahan massa, karena ada keinginan lembaga lainnya untuk turut bergabung. Dan terkait estimasi, kesepakatan kami adalah setiap lembaga minimal membawa 10 anggotanya untuk turun aksi,” ucapnya.
Dikatakan, sebenarnya ada dua poin yang menjadi dasar aksi tolak peningkatan kuota produksi PT KJA itu. “Pertama, menindaklanjuti aksi dan hearing pada 2014 lalu terkait penolakan peningkatan produksi Kideco. Kedua, untuk mempertanyakan kejelasan terhadap kapan pembentukan pansus tambang dewan, dimana pada hasil hearing akan dibentuk pada Januari atau Februari tahun ini,” paparnya.
Dijelaskan, bahwa demo ini juga terindikasi adanya upaya-upaya dari pihak manajemen PT KJA untuk meluluskan lagi rekomendasi amdalnya yang ke 55 juta metrik ton. “Kan pengajuan amdalnya terbentur Perda Kaltim 1/2014 tentang PPLH. Dugaan kami, pihak Kideco akan melakukan upaya-upaya supaya Pemprov mengeluarkan Pergub dan menghindari benturan dengan Perda,” terangnya.
Ia juga mengatakan, bahwa pihaknya akan melakukan demo di tiga titik pada Senin (2/3) mendatang. "Yakni Kantor Bupati Paser, Kantor BLH dan DPRD Kabupaten Paser,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati DPD LIRA Kabupaten Paser Subhan Arafat mengatakan kepada Koran Kaltim, bahwa pihaknya tetap menindaklanjuti penolakan peningkatan kuota produksi batubara PT KJA dari 40 juta metrik ton menjadi 55 juta metrik ton. Pasalnya, persetujuan amdal PT KJA untuk 40 juta metrik ton masih belum jelas.
“Persetujuan kenaikan yang 40 juta aja masih buram, kan seharusnya setiap kenaikan sudah melakukan penutupan lubang dan reklamasi. Sekarang aja, berapa persen pengelolaan dan pemeliharaan yang telah dilakukan Kideco, mungkin belum mencapai 20 persen itu,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak manajemen PT KJA masih belum dapat memberikan tanggapan. Karena masih belum mengetahui yang menjadi dasar penolakan AMPP itu seperti apa. “Saya kurang tahu dasar penolakan mereka karena apa. Kan semua ada aturannya bila akan melakukan peningkatan produksi,” kata Manajer Hubungan Luar PT KJA Agus Subagyo melalui pesan singkat (SMS).
Terkait keinginan menaikkan kuota produksi, Agus menerangkan, bahwa karakter batubara PT KJA memiliki kalori rendah. Sehingga, diperlukan produksi dalam skala besar agar operasi pertambangan dapat menjadi ekonomis. “Karena apabila terjadi penurunan produksi, maka cadangan menjadi tidak ekonomis,” tukasnya. (sur)