Minggu, 27 Juli 2014

20 Jenis Barang Kedaluarsa Diamankan

TANA PASER – Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Paser, Rabu (23/7), menggelar sidak barang dagangan yang tidak layak jual karena telah kedaluarsa dan kemasan rusak. Hadir dalam kegiatan ini, instansi terkait seperti Dinkes, Satpol PP dan Polres Paser. Sidang dimulai dari supermarket King Mart, disini petugas telah menemukan beras berkutu, mie instan, makanan dan minuman kemasan dalam kaleng, serta minyak harum atau wangi-wangian yang kedaluarsa dan kemasan penyok.
Kemudian dilanjutkan sidak ke supermarket Mey Ing. Petugas kembali menemukan roti kering, susu krim kemasan kaleng, olahan agar-agar melewati jangka waktu hingga berbulan-bulan.
Plt Kabid Perdagangan Suprapti mengatakan, makanan yang berada di pasaran selalu dalam pengawasan. Bila ditemukan kualitas membahayakan kesehatan masyarakat akan kita sita.
“Sidak ini, sebagai pengawasan kualitas makanan yang beredar di pasar,” katanya usai sidak di Supermarket King.
Diketahui, banyak makanan dan minuman kemasan kaleng, plastik hingga botol kaca, beredar di pasaran yang di konsumsi oleh masyarakat sudah kedaluarsa. Dengan temuan itu, maka pengawasan lanjutan akan lebih di tingkatkan, karena kualitas barang sangat penting bagi kesehatan konsumen.
Sedangkan di supermarket NK Biyu, petugas tidak menemukan makanan kedaluarsa, tapi hanya menemukan produk kemasannya rusak atau penyok langsung disita. Di toko kelontongan H Ami, petugas tak menemukan pada barang dagangan kedaluarsa, sehingga sidak dilanjutkan di pasar induk Desa Senaken. Disana ditemukan barang dagangan kedaluarsa. Hanya saja, sudah tersusun rapi dan siap di kembalikan kepada pihak distributornya.
Melihat hal tersebut, Kepala Satpol PP HM Guntur mengatakan, bahwa inisiatif seperti ini patut dicontoh pedagang lainnya. Yakni, memisahkan barang dagangan siap edar dengan kedaluarsa.
“Ini contoh dari pedagang yang baik, memisah barang dagangan siap jual dan kedaluarsa,” jelasnya.
Terpisah, Kasi Perlindungan Konsumen Disdagkop dan UKM Zainal Arifin mengatakan, ada 20 item barang dagangan berhasil disita petugas. “Jumlah keseluruhannya ada 20 item, terdiri makanan dan minuman. Setelah ini, segera kita lakukan BAP terlebih dahulu, baru kita musnahkan,” katanya. (sur)

Indahnya Berbagi

TANA PASER – Para peng-endara Jalan Negara Trans Kaltim-Kalsel menda-pat kejutan manis dari Polsek Paser Belengkong. Saat melewati depan Pos Polsek, mereka disuguhi pembuka puasa secara gratis oleh polisi itu. Pengendara motor dan mobil sempat kaget saat dihentikan polisi, Rabu (23/7).
Mereka mengira polisi hendak memeriksa surat kendaraan. Namun saat disodori takjil oleh polisi tersebut, senyum meng-embang dari wajah pengendara. Cara ini disebut polisi untuk mendekatkan diri pada masyarakat sembari memberikan menu pembuka puasa.
Selain itu, sebagai upaya untuk menurunkan tingkat kecelakaan di jalan, dalam aksinya Polsek Paser Belengkong menggelar kampanye keselamatan tertib berlalu lintas, sambil membagi-bagikan brosur imbauan kepada peng-endara.
Kapolsek Paser Belengkong Iptu Hendro Wibowo mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan sebagai persiapan untuk meng-hadapi musim mudik lebaran dan operasi ketupat, sekaligus berbagi rasa terhadap sesama muslim yang melaksanakan ibadah puasa.
“kegiatan utamanya adal-h membagikan brosur tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas, sekaligus bagi-bagi takjil terhadap masyarakat khususnya umat muslim,” kata Iptu Hendro kepada Koran Kaltim.
Sementara itu, Amirruddin salah satu pengendara, mengaku sangat men-dukung kegiatan yang dilakukan Polsek Paser Belengkong. Menurutnya cara simpatik dilakukan sangat tepat. “Kita sempat kaget, kirain tadi ada razia, ternyata ada pembagian brosur dan takjil dari Polisi,” ucapnya. (sur)

Ketua DPRD Paser Dukung Lahirnya FWP

TANA PASER – Setelah Kapolres Paser AKBP Irwan Sik dan Dandim 0904/TNG Letkol Arm Wijian Rimoko, mendukung lahirnya Forum Wartawan Paser (FWP). Kini tambahan dukungan dari Ketua DPRD Kabupaten Paser H Kaharuddin. Hal ini terungkap dalam buka puasa bersama digelar Ketua DPRD Paser H Kaharuddin di Ballroom Hotel Bumi Paser, Rabu (23/7).
“Saya sangat mengapresiasi sekali inisiatif rekan–rekan wartawan di Paser untuk berhimpun di dalam FWP, semoga dapat mendukung laju pembangunan melalui tulisannya. Makanya, saya khusus menggelar kegiatan ini, untuk bertatap muka dengan anggota FWP,” kata H Kahar ini.
Selama ini, lanjut Kahar, para jurnalis sangat mewarnai dalam pembangunan di Kabupaten Paser. Dengan lebih memperkenalkan Paser melalui medianya masing– masing.
“Kita semua tahu peran pentingnya wartawan disini, sebagai social control dan memberikan informasi kepada rakyat. Dari masyarakat yang tidak tahu menjadi tahu apa saja kegiatan kita, dengan membaca berita,” tutur H Kahar yang juga selaku Ketua DPD Partai Golkar Paser.
Lebih lanjut, H Kahar juga berpesan, kedepannya wartawan yang tegabung dalam FWP dapat tetap menjaga independensi dalam profesi, serta  menghasilkan karya jurnalistik yang membangun. “Saya harap kedepannya, kita dapat lebih bekerjasama untuk membangun kabupaten kita tercinta ini,” ucapnya.
Sementara itu, acara buka puasa bersama ini, dihadiri Ketua KNPI Paser Azhery Azmar bersama jajaran pengurusnya.
Senada dengan Ketua DPRD Paser, Azhery mengatakan, bahwa dengan adanya FWP, akan lebih memudahkan koordinasi dan silahturahmi dengan wartawan yang bertugas di Paser.
“Kita berharap FWP dapat menjalin koordinasi yang baik dengan semua kalangan, sehingga kegiatan pembangunan di Kabupaten Paser dapat terpublikasikan dengan baik,” tukasnya.
Setelah mendengarkan apresiasi dari Ketua DPRD dan Ketua KNPI Paser. Kemudian H Hidson Humrie selaku Ketua FWP mengucapkan terima kasih tak terhingga atas dukungan diberikan kepada wartawan yang tergabung dalam FWP.
“Kita berbahagia sekali, karena tujuan terbentuknya forum, selain untuk mengeratkan tali silahturahmi sesama wartawan aktif di Paser, juga menjadi salah satu pilar pembangunan di kabupaten Paser,” katanya.(sur)

Mahasiswa KKN Unmul Serahkan Spanduk Peringatan

TANA PASER – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Paser I dari Universitas Mulawarman (Unmul), Selasa (22/7), menyerahkan spanduk berisi imbauan ‘hati-hati jalan rusak. Perhatikan dan patuhilah lalu lintas untuk keselamatan anda dan pemakai jalan lain’ kepada Kepolisian Sektor (Polsek) Paser Belengkong.
“Program KKN kita kan telah berakhir hari ini. Oleh sebab itu, kita sengaja memberikan plakat dalam bentuk spanduk kepada pihak polsek, supaya dipasang sebagai peringatan untuk mencegah dan meminimalisir kecelakaan,” kata Putri Nur, Ketua Kelompok KKN Paser I di Desa Paser Belengkong.
Menurutnya, kondisi jalan Trans Kaltim-Kalsel di depan posko KKN angkatan ke-40 ini, termasuk dalam kategori parah. “Ya, kita juga pernah melihat pengendara roda dua jatuh, karena tepat di depan posko kita. Meskipun tidak sampai MD (Meninggal Dunia-red), tapi cukup memprihatinkan kondisinya,” ucapnya.
Sebelumnya, Putri Nur mengatakan, bahwa jumlah total keseluruhan mahasiswa KKN di Kabupaten Paser sebanyak 144 mahasiswa Unmul selama 30 hari. Dan tersebar di empat kecamatan yang terbagi menjadi 18 kelompok. Dengan system satu kelompok per desa.
“Kita berjumlah delapan orang, dan kebetulan perempuan semua, tidak ada mahasiswa cowoknya. Alhamdulillah, tidak ada permasalahan selama ini, kalaupun ada, telah berhasil kami lalui bersama,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Polsek Paser Belengkong Aiptu TH Yanto selaku penerima plakat dari kelompok KKN Paser I sangat mengapresiasi sekali dengan adanya program KKN ini. Karena bisa memberikan manfaat yang besar buat kelanjutan kehidupan bersosial secara nyata bagi para mahasiswa.
“Kami menyambut positiv dengan adanya KKN ini, harapan kami agar setiap tahunnya, Unmul bisa mengirimkan mahasiswanya kembali untuk KKN disini. Dan untuk plakatnya, kami mengucapkan terimakasih, serta segera kami bantu pasangkan, karena peserta KKN-nya mahasiswi semua,” ucapnya di Kantor Desa Paser Belengkong. (sur)

Selasa, 22 Juli 2014

Polsek Peduli Keselamatan

TANA PASER – Kepolisian Sektor (Polsek) Paser Belengkong dibantu sejumlah warga bahu-membahu tambal jalan berlubang, Selasa (22/7).
“Penambalan ini bersifat sementara, dan merupakan bagian dari operasi ketupat, serta instruksi dari Kapolres Paser, sebab sudah banyak pengendara motor jatuh akibat jalan berlubang. Sambil menunggu instansi terkait tergugah memperbaiki jalan,” kata Kapolsek Paser Belengkong Iptu Hendro Wibowo.
Lubang menganga di ruas jalan Trans Kaltim-Kalsel  ditambal dengan Pasir, batu koral hijau dan batu kerikil hasil dari patungan warga Desa Paser Belengkong.  “Kalau tidak berinisiatif, belum diperbaiki, apalagi jelang lebaran. Jangan disalah artikan, mau mengambil alih tugas, tapi untuk antisipasi jatuhnya korban kecelakaan,” sambungnya.
Terkait lakalantas,  Iptu Hendro Wibowo menceritakan satu diantara kejadiannya. “Kemarin, ada seorang Bidan dari Desa Kerang yang melalui jalan ini menggunakan motor, karena belum paham medan, kendaraan menghantam lubang. Setelah dibawa ke Rumah Sakit diketahui mengalami patah tulang lengan,” ujarnya.
Kapolsek Paser Belengkong berharap, supaya kejadian dialami Bidan Kerang itu tidak terulang kembali. Apalagi, menjelang arus mudik dan arus balik lebaran.  Sejumlah pengendara mengapresiasi tindakan tanggap tersebut. “Salut buat Polsek Paser Belengkong. Meski bukan tugasnya, tapi mereka bertangungjawab terhadap rusaknya jalan,” kata Udin warga Desa Paser Belengkong.(sur)

Mahasiswa KKN Unmul Serahkan Spanduk Peringatan

TANA PASER – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Paser I dari Universitas Mulawarman (Unmul), Selasa (22/7), menyerahkan spanduk berisi imbauan ‘hati-hati jalan rusak. Perhatikan dan patuhilah lalu lintas untuk keselamatan anda dan pemakai jalan lain’ kepada Kepolisian Sektor (Polsek) Paser Belengkong.
“Program KKN kita kan telah berakhir hari ini. Oleh sebab itu, kita sengaja memberikan plakat dalam bentuk spanduk kepada pihak polsek, supaya dipasang sebagai peringatan untuk mencegah dan meminimalisir kecelakaan,” kata Putri Nur, Ketua Kelompok KKN Paser I di Desa Paser Belengkong.
Menurutnya, kondisi jalan Trans Kaltim-Kalsel di depan posko KKN angkatan ke-40 ini, termasuk dalam kategori parah. “Ya, kita juga pernah melihat pengendara roda dua jatuh, karena tepat di depan posko kita. Meskipun tidak sampai MD (Meninggal Dunia-red), tapi cukup memprihatinkan kondisinya,” ucapnya.
Sebelumnya, Putri Nur mengatakan, bahwa jumlah total keseluruhan mahasiswa KKN di Kabupaten Paser sebanyak 144 mahasiswa Unmul selama 30 hari. Dan tersebar di empat kecamatan yang terbagi menjadi 18 kelompok. Dengan system satu kelompok per desa.
“Kita berjumlah delapan orang, dan kebetulan perempuan semua, tidak ada mahasiswa cowoknya. Alhamdulillah, tidak ada permasalahan selama ini, kalaupun ada, telah berhasil kami lalui bersama,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan Polsek Paser Belengkong Aiptu TH Yanto selaku penerima plakat dari kelompok KKN Paser I sangat mengapresiasi sekali dengan adanya program KKN ini. Karena bisa memberikan manfaat yang besar buat kelanjutan kehidupan bersosial secara nyata bagi para mahasiswa.
“Kami menyambut positiv dengan adanya KKN ini, harapan kami agar setiap tahunnya, Unmul bisa mengirimkan mahasiswanya kembali untuk KKN disini. Dan untuk plakatnya, kami mengucapkan terimakasih, serta segera kami bantu pasangkan, karena peserta KKN-nya mahasiswi semua,” ucapnya di Kantor Desa Paser Belengkong. (sur)

Solider, FWP Tolak Pengusiran Wartawan

TANA PASER – Forum Wartawan Paser (FWP) yang dimotori H Hidson Humrie, Senin (21/7), mendatangi Kepolisian Resort (Polres) Paser untuk bersilaturahmi sekaligus memberikan surat pernyataan sikap ditandatangani para wartawan Paser, atas pengusir-an rekan–rekan jurnalis, saat peliput-an Pleno terbuka Rekapitulasi peng-hitungan hasil suara, jenjang kabupaten PPU pada 16 Juli 2014 lalu.
Kedatangan sejumlah wartawan yang menamakan dirinya FWP ini, diterima Kapolres Paser AKB Irwan SIK, didampingi 3 perwira polisi, yakni Kasat Intelkam AKP Sumardi, Kasatresrim AKP Chandra Hermawan SIk dan Kabag OPS Kompol Dwi Yani di ruangan Kapolres Paser.
Sebagai pembuka cerita, H Hidson Humrie selaku Ketua FWP mengatakan, bahwa kedatangan FWP ingin bersilaturahmi, dan berkenalan dengan segenap jajaran yang ada di Polres Paser. Sekaligus penyerahan surat pernyataan sikap kepada Kapolres Paser untuk diteruskan ke Kapolri.
“Maksud kedatangan kita kesini, ingin bersilaturahmi dan mem-perkenalkan diri bahwa telah berdiri forum wartawan local di Paser, sejak 1 Juli 2014 lalu. Dan untuk perkenalan awal, sengaja kita ke pihak kepolisian, karena terbentuknya FWP ini ber-samaan dengan hari Bayangkara,” katanya.
Selain itu, lanjut H Hidson Humrie, bahwa kedatangan FWP ke Polres Paser juga mengemban misi sebagai bentuk solidaritas atas rekan–rekan sesama jurnalis di Kabupaten PPU. Karena aksi pengusiran wartawan yang sedang dalam menjalankan tugas Jurnalistik, telah mencederai UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan UU no. 40/1999 tentang Pers.
“Persoalannya, kejadian tersebut telah menciderai profesi kami sebagai jurnalis, yang dilindungi UU KIP dan UU Pers. Kedepannya, kita juga berharap supaya hal seperti itu tidak terjadi lagi di Kabupaten Paser,” katanya dengan dibenarkan oleh rekan–rekan FWP lainnya.
Sementara itu, Kapolres Paser AKBP Irwan Sik, mengaku sangat menyayangkan kejadian di Kabupaten PPU tersebut. Dan Beliau menjamin di kepe-mimpinannya, hal seperti itu tidak akan terjadi.
“Sepanjang silahturahmi terjalin dengan baik, maka kejadian peng-usiran wartawan yang sedang menjalankan tugas tidak terjadi. Dan khusus di Polres Paser, selalu terbuka pintunya bagi rekan-rekan wartawan yang ingin menggali informasi,” ucap AKBP Irwan Sik.
Diketahui, 3 pernyataan sikap disampaikan FWP yakni pertama, menolak aksi pengusiran wartawan, karena aksi tersebut telah melanggar hak public untuk mendapatkan informasi yang telah dijamin oleh UU KIP.
Kedua, tindakan oknum polisi telah melanggar kemerdekaan pers yang telah dijamin dalam UU no. 40/1999 tentang Pers. Dan ketiga, meminta Kapolri untuk memberi sanksi tegas terhadap anggota-nya yang terbukti meng-halang-halangi tugas wartawan sesuai UU Pers. (sur)

Minggu, 20 Juli 2014

Polisi Turun Tangan Tambal Jalan Rusak

TANA PASER – Menjelang arus mudik lebaran dan untuk meminimalisir kecelakaan diakibatkan jalan rusak, sejumlah anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Paser Belengkong Kabupaten Paser, segera turun tangan menambal jalan rusak.
Demikian disampaikan Kapolsek Paser Belengkong Iptu Hendro Wibowo SH,  kepada awak media ini. Penambalan jalan berlubang ini, untuk meminimalisir kecelakaan. Karena se-belumnya pihaknya mene-rima laporan pen-gendara yang terjatuh karena kondisi jalan yang rusak.
“Penambalan lubang d-imulai besok (hari ini-red) pukul 13.00 Wita dan sifatnya hanya sementara, karena menunggu dinas terkait. Meskipun sementara, saya harap bisa mengurangi kecelakaan yang kerap terjadi disini,” kata Hendro Wibowo, Minggu (20/7).
Ditambahkannya, disepanjang jalan Trans Kaltim-Kalsel terdapat puluhan lubang dengan diameter dan kedalaman bervariasi. Salah satunya, di sepanjangan ruas jalan depan Kantor Polsek Paser Belengkong.
Terpisah, salah satu pengen-dara bermotor M Umar mengatakan, bahwa lubang-lubang jalan yang menganga di Jalan tersebut sangat berbahaya. Sebab, kondisi jalan yang lurus kadang gelap pada malam hari dan sangat rentan terjadi kecelakaan.
“Untuk itu, kami harap pemerintah peka dalam hal ini. Serta bisa secepatnya dilakukan perbaikan jalan, sebelum banyak korban berjatuhan,” ucap M Umar yang juga merupakan warga di Kecamatan Paser Belengkong kepada Koran Kaltim. (sur)

Jumat, 18 Juli 2014

H-1, KPPS Siapkan TPS

TANA PASER – Menyongsong pesta demokrasi pemilihan umum presiden dan wakil presiden (Pilpres), maka pada Selasa (8/7) kemarin dipersiapkan TPS di Kabupaten Paser yang jumlahnya mencapai 574 titik.
Salah satunya, di TPS 480 Desa Paser Belengkong Kecamatan Paser Belengkong, masih terlihat membangun tenda. “Kita telah memulai persiapan TPS untuk pencoblosan besok (hari ini-red), seperti tenda dan perlengkapannya. Alhamdulillah, sudah kita rampungkan sekitar 80 persen,” katanya.
Selanjutnya terkait pendistribusian logistik Pilpres ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) baru dilakukan H-1 oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yakni PPK Tanah Grogot.
“Pada pukul 08.00 Wita, kita baru mulai mendistribusikan logistic pilpres. Sesuai jadwal yang telah kita buat, dari 1 kelurahan dan 15 desa di wilayah Kecamatan Tanah Grogot, Desa Pepara yang pertama kita antarkan,” kata Ketua PPK Tanah Grogot Aprianto kemarin.  Logistic pilpres diantar PPK ke setiap desa, dengan pengawalan ketat dari Polsek Tanah Grogot.
Setelah itu, sambung Aprianto, petugas PPS di setiap desa menyalurkan ke TPS di wilayahnya masing–masing. “Nantinya, PPS akan mendistribusikan logisitik tersebut ke KPPS dan disimpan di TPS dengan penjagaan ketat,” jelasnya.
Terkait jumlah surat suara, disebutkan Aprianto sebanyak 48.603 lembar, itu sudah termasuk dua persen dari tiap TPS untuk mengantisipasi terjadinya kekurangan atau kerusakan.
“Dua persen tambahan berbasis TPS, jadi tidak berdasarkan pada DPT (daftar pemilih tetap-red),” ujarnya.
Terkait DPT di Kecamatan Tanah Grogot,untuk pilpres 47.583 jiwa bertambah dibandingkan DPT Pileg 47.393 jiwa.(sur)

Sementara, Pasangan Prabowo-Hatta Unggul Di Paser

TANA PASER – Penghitungan suara Pilpres dilakukan Rabu (9/7) kemarin, pasangan Prabowo-Hatta unggul disejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Paser, terutama di tiga kecamatan yakni Kecamatan Tanah Grogot, Paser Belengkong dan Longkali.
Untuk Kecamatan Tanah Grogot, di TPS 355 Prabowo-Hatta unggul dengan 174 suara, Jokowi-JK 95 suara. Di TPS 399 Desa Tepian Batang pasangan nomor 1 unggul 127 suara dan pasangan nomor 2 hanya memperoleh 82 suara.
Sedangkan, di Kecamatan Paser Belengkong di TPS 480 Desa Paser Belengkong, Prabowo-Hatta meraih 65 suara, Jokowi-JK 45 suara.
“Dari enam TPS yang berada di Desa Paser Belengkong, pasangan nomor 1 unggul di lima TPS. Sedangkan pasangan nomor 2 hanya unggul di satu TPS saja,” kata M Umar Amd selaku Anggota KPPS TPS 480, Rabu (9/7).
Sementara itu, di Kecamatan Long Kali, salah satu TPS-nya menunjuk pasangan Joko Widodo-Jusup Kalla menang tipis. Yakni TPS 3 Kelurahan Long Kali, pasangan nomor 2 unggul dengan 69 suara, pasangan nomor satu 64 suara, sedangkan suara tidak sah berjumlah satu. (sur)

KPU Paser Musnahkan 1.066 Kertas Suara

TANA PASER – Tepat Pukul 22.00 Wita Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paser, Kaltim memusnahkan sebanyak 1.066 surat suara Pilpres 2014, dengan cara dibakar di halaman kantor lembaga penyelenggara pemilu setempat, Selasa (08/07). Pemusnahan berdasarkan Surat Edaran KPU RI Nomor 1224/SJ/VII/2014.
“Dasar kegiatan pemusnahan kertas suara dan formulir ini, sesuai surat edaran KPU RI, bertujuan untuk menghindari penyalahgunaan kertas suara yang tidak terpakai. Dari 1.066 surat suara, terdiri 343 rusak dan 723 kertas suara lebih,” kata Ketua KPU Paser, Eka Yusda Indrawan.
Pemusnahan disaksikan perwakilan tim sukses masing-masing paslon dan sejumlah lembaga terkait, seperti Panwaslu, Polres dan Komisioner KPU Paser.
Eka mengatakan, ratusan kertas suara yang dimusnahkan tersebut, karena ditemukan dalam kondisi rusak saat sortir dan lipat beberapa waktu lalu.
“Kerusakan kertas suara mulai dari cetakan gambar yang tidak jelas, pemotongan surat suara yang tidak simetris, sobek pada pinggir surat suara, juga kertas suara kotor terkena bercak tinta,” terangnya.
Selain itu, lanjut Eka, KPU Paser juga memusnahkan sebanyak 723 lembar kertas suara yang lebih. “Dengan demikian, dapat dipastikan saat ini tidak ada kertas suara sisa yang disimpan KPU Paser, karena yang rusak dan yang lebih telah dimusnahkan. Ini sesuai arahan KPU RI bahwa tidak boleh ada kertas suara di KPU daerah,” ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Divisi Logistik KPU Paser Komisioner Abdul Qayyim Rasyid menegaskan, bahwa kertas suara yang tersimpan di KPU Paser saat ini, hanya kertas suara Pemilu ulang sebanyak 1.000 lembar, yang mana hanya digunakan, jika ada kebijakan pemilihan ulang, karena sesuatu hal maupun keadaan mendesak.
“Berdasarkan laporan yang kita terima dari 10 kecamatan di Kabupaten Paser, kertas suara yang mereka terima telah mencukupi. Makanya, sisa kertas suara, baik rusak maupun lebih di Sekretariat KPU kita musnahkan,” ucapnya. (sur)

Prabowo-Hatta Menang Tipis Di TPS Mardikansyah

TANA PASER – Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa unggul di TPS 366 dengan 112 suara, di TPS Mardikansyah. Sedangkan pasangan nomor 2 memperoleh 109 suara.
Saat pencoblosan, Wabup Paser mengharapkan masyarakat berpartisipasi dalam penyelenggaraan pemilu ini. Dengan cara, menggunakan hak pilihnya pada pilpres 2014.
“Mari kita memberikan hak suara untuk pemimpin bangsa. Ini harapan bagi masyarakat kepada pemimpin negara untuk membawa perubahan, bagi bangsa kita,” kata Mardik usai nyoblos di TPS 366, Rabu (9/7).
Mardikansyah yang tercatat selaku Dewan Penasehat Tim Koalisi Merah Putih Paser, mengimbau kepada warga Paser, agar menjaga stabilitas keamanan untuk kelancaran penyelenggaraan Pilpres lima tahunan ini. “Marilah kita bersama– sama menjaga keamanan dan ketertiban, supaya proses penyelenggaraan berlangsung dengan lancar,” harapnya.
Saat penghitungan suara, pasangan Prabowo-Hatta unggul 3 suara dari pasangan Jokowi-JK 109 suara. Disisi lain, surat suara yang tidak terpakai sebanyak 170 lembar.
Sementara itu, Ketua TPS 366 Hairuddin mengatakan, bahwa persaingan kedua pasangan calon sangat ketat. Meski ketat  tidak mempengaruhi keamanan dan hambatan di TPS tersebut.
“ Alhamdulillah, situasi di TPS sangat aman dan tetap kondusif dengan penjagaan ketat dari aparat TNI dan Polres Paser,” katanya.
Informasi dihimpun, pasangan Prabowo-Hatta juga unggul di Kec. Tanah Grogot dengan selisih sekitar 300-an suara. Akan tetapi, jika ditinjau keseluruhan di Kab. Paser, pasangan Jokowi-JK lebih Unggul.(sur)

TPS Mobile Hampir Tiada Di RSPS

TANA PASER – Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tanah Grogot, Aprianto bantah isu terkait tidak adanya Tempat Pemungutan Suara (TPS) keliling di Rumah Sakit Panglima Sebaya (RSPS), di Desa Tepian Batang, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser.
“Tidak benar itu, kita dari PPK, KPU dan beberapa anggota KPPS dari dua TPS terdekat RSPS datang, didampingi Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilihan Umum-red) Paser. Memang, pada awalnya kita sempat khawatir kertas suara kurang, makanya kita arahkan dua TPS terdekat untuk menyisir kesana (RSPS-red). bersama Ketua KPU Paser Eka Yusda Indrawan, Komisioner Amamah Fara Santi, Ketua Panwaslu Paser Zainal Abidin dan Anggota Rohim, serta sebagian Anggota Kelompok Penyelenggara Pemilihan Suara (KPPS) di dua TPS,” jelas Aprianto, Jum’at (11/7).
Selain dari KPPS di TPS 389 dan TPS 399, Aprianto bersama rekannya dari PPK Tanah Grogot, juga turut mendampingi di RSPS. Alhamdulillah, dari 280 jumlah calon pemilih tertera dalam daftar nama diberikan RSPS, tercatat 150 orang menggunakan hak pilihnya.
Ditambahkan Aprianto, semestinya para calon pemilih di RSPS tersebut menggunakan Formulir A5. Dikarenakan waktunya mepet dan sebagian besar pasien rawat inap. Makanya diberikan keringanan dengan hanya menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), bisa mencoblos. Nantinya, 150 pemilih tersebut terdaftar dalam Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTB).
“Kita berangkat ke RSPS dari Pukul 11.35 Wita, sampai disana (RSPS-red) pukul 12.00 Wita, kemudian anggota KPPS langsung berkeliling ruangan di RS sambil membawa bilik, kotak suara dan kertas suara. Dengan memperlihatkan KTP, mereka (pasien-red) bisa mencoblos,” bebernya.
Aprianto lanjut menerangkan, pihak RSPS sejak H-2 telah melapor kepada KPPS di TPS 399 dan KPU Kabupaten Paser. Lalu pada pagi hari ‘H’, sesaat sebelum pencoblosan. Pihak RSPS kembali melaporkan Daftar Nama calon pemilih kepada TPS terdekat.
“Sebelumnya, sejak H-2 pihak RSPS telah melaporkan ke TPS terdekat perihal jumlah calon pemilih yang terdiri dari pasien, keluarga pasien, perawat dan dokter pada hari pencoblosan pilpres. Setelah itu, mereka melapor kepada KPU Paser, dan sebelum pencoblosan dimulai, pagi–pagi mereka telah menyetorkan daftar nama calon pemilih tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, disinggung mengenai jumlah partisipasi pemilih di daerahnya, Aprianto mengatakan, data sementara yang telah dihimpun PPK Tanah Grogot sekitar 65 persen per TPS-nya. Hal ini ditenggarai, satu desa dan satu kelurahan belum menyetorkan hasil pleno rekapitulasinya.
“Kalau untuk jumlah partisipasi pemilih, data sementara yang masuk sekitar 65 persen. Namun, masih dua desa belum menyetorkan datanya, karena baru malam ini melaksanakan pleno rekapitulasi penghitungan suara. Yakni Desa Tepian Batang dan Kelurahan Tanah Grogot,” tandasnya. (sur)

PC PMII Galang Dana Untuk Palestina

TANA PASER – Adolf Hitler seorang tokoh aktifis ideology Nasional-sosialisme atau bahasa jermannya Nationalsozialismus (Nazi), pernah menyatakan bahwa ‘Ich konnte all die Juden in dieser Welt zu zerstören, aber ich lasse ein wenig drehte-on,so können Sie herausfinden, warum ich sie getötet’.
Artinya ‘saya bisa memusnahkan semua orang yahudi di dunia ini. Tapi saya meninggalkan beberapa dari mereka hidup, sehingga Anda akan tahu mengapa saya membunuh mereka’.  Hal inilah yang telah diketahui warga palestina pasca insiden di Gaza  sehingga memicu kecaman dan kutukan masyarakat dunia kepada Israel. Tak ketinggalan, PC PMII Paser yang juga menggelar ‘Aksi Solidaritas Peduli Rakyat Gaza Palestina’, di simpang 4 jl. wr suprapto depan Plaza Kandilo, Minggu (13/7)
“Kami mengutuk keras serangan Israel yang telah menewaskan banyak warga sipil Palestina” kata M Amin Lapahati, Korlap aksi Solidaritas, Minggu (13/7).
Amin mengatakan, PC PMII Paser bersama Mahasiswa program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unmul di Desa Tanah Periuk, mengagendakan Aksi Solidaritas Peduli Palestina ini selama tiga hari. Dengan cara, pengumpulan sumbangan untuk membantu warga palestina yang sedang berduka tersebut.
“Aksi solidaritas peduli Gaza Palestina ini, kita agendakan selama tiga hari (13-15/7-red). Setelah terkumpul, dana yang kita dapat langsung ditransfer ke rekening PB (pengurus besar-red) PMII. Kemudian diteruskan ke rekening Majlis PB NU, baru dikirim ke Palestina,” ucapnya.
Selain menggelar aksi solidaritas, sambung Amin, PC PMII Kabupaten Paser juga melakukan Do’a Bersama untuk Perdamaian Palestina. Hal ini dilakukan sebagai bentuk Solidaritas, terhadap sesama manusia dan sesama umat Muslim.
“Kita semua telah melihat melalui media, penggempuran ini mengakibatkan kerusakan Infrastruktur, 120 korban jiwa dan 950 orang korban luka-luka. Makanya, sekecil apapun tindakan yang kita lakukan, masih lebih baik bila dibandingkan dengan orang-orang yang hanya bisa menggerutu, tanpa melakukan apapun”, tegasnya.
Menurutnya, peperangan yang terjadi di Palestina ini sudah sangat akut, eskalasi dan penggempuran ini harus segera diakhiri, karena sudah banyak memakan korban.
“Perlakuan Israel terhadap warga Palestina sebuah pelanggaran HAM, bukan hanya isu agama yang sempit. Apa yang terjadi disana tragedi kemanusiaan, tidak peduli agamanya, namun setiap individu yang memiliki hati nurani setidaknya harus melihat bahwa ini adalah sebuah tragedi,” tandasnya. (sur)

Prabowo-Hatta Unggul Di Kecamatan Tanah Grogot

TANAH PASER – Rekapitulasi hasil perhitungan suara Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 pada jenjang panitia pemilihan kecamatan (PPK) di Kabupaten Paser, dipelnokan serempak Minggu (13/7) lalu. Seperti Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pilpres 2014 digelar PPK Tanah Grogot, di Gedung PKK, diketahui jumlah TPS sebanyak 134,  tersebar di 16 wilayah. Yakni Kelurahan Tanah Grogot, Desa Tepian Batang, Desa Senaken, Desa Jone, Tapis, Sungai Langir, Tanah Periuk, Sungai Tuak, Rantau Panjang, Pulau Rantau, Muara Paser, Padang Pangrepat, Pepara, Janju, Sempulang dan Desa Perepat.
Hasil rekap berdasarkan Formulir D1 dibacakan perwakilan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dari tiap desa, pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa unggul dengan perolehan 50,87 persen suara. Sedangkan Joko Widodo-JK  49,13 persen di Kecamatan Tanah Grogot.
“Kita telah memplenokan dengan dihadiri dua saksi dari paslon, yakni Agus Salim selaku saksi Prabowo-Hatta dan Sodikin dari paslon Jokowi-JK, serta Panwascam Tanah Grogot. Hasilnya, paslon nomor 1 memeroleh 15.253 suara, sedangkan Jokowi-JK 14.730 suara,” kata Aprianto, Ketua PPK Tanah Grogot, pada Senin (14/7) lalu.
Terkait ketidak hadiran PPS Muara Paser.  Aprianto menjelaskan, pihak PPK telah beberapa kali menghubungi ketua PPS Muara Paser melalui telephone. Namun tidak kunjung diangkat.
“Kita telah mencoba menghubungi PPS Muara Paser, baik ketuanya maupun anggotanya by phone. Tapi sampai pelaksanaan pleno tetap tidak ada jawaban. Akhirnya, kita musyawarahkan dengan kedua saksi dan panwas, dan mereka sepakat kita yang bacakan hasilnya,” urainya.
Diketahui, Proses rekapitulasi suara pilpres oleh PPK berlangsung hingga 15 Juli 2014.  Di tingkat kabupaten/kota oleh KPU setempat mulai 16-17 Juli dan di KPU provinsi pada 18-19 Juli. Tahapan terakhir rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional oleh KPU selama 3 hari pada 20-22 Juli 2014.
Agus Salim  saksi Paslon Prabowo-Hatta mengatakan, Pleno berjalan lancar. ”Alhamdulillah, meskipun ada selisih data, tapi masih bisa diatasi dan selesai di Rapat Pleno ini,” ucapnya.
Sodikin saksi paslon Jokowi-JK menyatakan, dari Formulir C1 danD1 yang mereka miliki, telah sesuai  “Hasilnya, sudah sesuai dengan data yang kita miliki,” ujarnya. (sur)

Pleno KPU Dikawal Ketat Polisi

TANA PASER – Rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara pilpres 2014, oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paser mendapat pengamanan ketat dari Polres Paser, dan Satpol PP. Puluhan personel dikerahkan untuk mengawal rekapitulasi suara.
Sebelum dihitung, 10 kotak surat suara berwarna silve dalam keadaan tersegel, berasal dari Kecamatan Long Kali, Long Ikis, Kuaro, Batu Sopang, Muara Komam, Muara Samu, Tanah Grogot, Paser Belengkong, Batu Engau, dan juga Kecamatan Tanjung Harapan, dalam pengawasan ketat pihak polisi.
“Kami sangat pertimbangkan aspek pengamanan, termasuk dampak-dampaknya. Kalau ada keterlambatan atau kemarahan masyarakat, itu bagian yang harus diantisipasi oleh polres, agar konflik bisa dihindari,” kata Kapolres AKBP Irwan Sik melalui Kasat Intelkam AKP Sumardi, Rabu (16/7).
Selama rekapitulasi suara berlangsung, sambung Sumardi, personel keamanan terdiri Korps Sabhara maupun Brimob dan Satpol PP, telah berjaga di lokasi-lokasi vital. Terutama di pintu–pintu masuk Grands Sadurengas Hotels.
“Personil kita taruh disini langsung dikendalikan Kapolres Paser untuk menjaga situasi dan kondisi tetap kondusif. Kekuatan di Polres Paser sudah disiagakan, termasuk Korps Brimob. Mudah-mudahan tidak ada kejadian apa-apa,” harapnya.
Lebih lanjut, Sumardi mengatakan tidak mau mencampuri jadwal rekapitulasi suara. Polres Paser hanya bertugas untuk memberikan pengamanan. “Jadwal penghitungan itu merupakan kewenangan KPU, dan saat ini masih ditangani oleh KPU,” tandasnya. (sur)

Finally, Jokowi-JK Unggul Di Kabupaten Paser

TANA PASER – Rekapitulasi perhitungan suara Pilpres 2014 oleh KPU serempak digelar pada 16-17 Juli se- Indonesia. Begitu juga KPU Paser menggelar ‘rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilpres 2014. Di Paser terdapat 574 TPS tersebar di 10 kecamatan.
Hasil rekap berdasarkan formulir DA1 dibacakan wakil Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) setiap kecamatan, disimpulkan pasangan Joko Widodo-Jusup Kalla unggul dengan memeroleh suara 55,87 persen. Sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebanyak 44,13 persen di Kecamatan Tanah Grogot.
“Kita telah memplenokan tadi, dihadiri saksi dari paslon (pasangan calon-red), yakni Bidini saksi dari Prabowo-Hatta dan Jumansyah Manai dari paslon Jokowi-JK, serta Panwascam Paser. Hasilnya, paslon nomor 2 unggul dengan 65.438 suara, sedangkan Prabowo-Hatta 50.382 suara,” kata Ketua KPU Paser Eka Yusda Indrawan.
Dalam proses rapat pleno rekapitulasi suara pilpres, di 10 kecamatan, Paslon Nomor urut 1 Prabowo-Hatta hanya unggul di Kecamatan Tanah Grogot. Sedangkan 9 kecamatan lainnya, dimenangkan Paslon nomor 2 Jokowi-JK.
Dikonfirmasi, Bidini saksi Paslon Prabowo-Hatta mengatakan, bahwa rapat pleno rekapitulasi penghitungan hasil suara di jenjang kabupaten ini berjalan lancar. Disinggung mengenai adanya kesalahan input data oleh PPK Batu Sopang, Bidini mengatakan, bahwa hal tersebut tidak memengaruhi hasil suara. Karena hanya kesalahan dalam memasukkan data logistic saja.
“Tidak terlalu dipermasalahkan, karena kesalahan penulisan jumlah logistic saja, dan tidak berpengaruh pada hasil suara. Kita berharap kedepannya ada kemajuan, sehingga hal seperti ini tidak terulang lagi,” lanjutnya.
Senada, Jumansyah Manai saksi paslon Jokowi-JK bependapat dari formulir C1, Form D1 dan Form DA1 yang mereka miliki, telah sesuai dengan hasil rapat pleno rekapitulasi penghitungan hasil suara di Kabupaten Paser.
“Hasilnya, telah sesuai dengan data yang kita terima atau miliki,” ujarnya. (sur)

Zainal : Tidak Ada Pelanggaran Pilpres

TANA PASER – Hingga pleno rekapitulasi suara Pilpres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paser, Rabu (16/7), belum ada laporan atau temuan pelanggaran Pemilu selama masa perhitungan suara. Ini menunjukkan adanya kedewasaan berdemokrasi, atau indikasi kecurangan yang sulit diungkap.
Ketua Panwaslu Kabupaten Paser Zainal Abidin mengatakan, pelanggaran bisa diketahui dari aduan tertulis masyarakat, partai politik, timses atau  laporan pengawas lapangan dan panwascam.
“Sampai masa perhitungan, kami belum menerima pengaduan atau temuan dari manapun. Dari dua saksi pasangan calon, sepakat dengan  hasil pleno KPU Paser. Ini berarti tidak ada masalah,” kata Zainal Abidin Kamis (17/7).
Panwaslu membuka lebar pengaduan sesuai tahapan. Sejak dari jenjang PPK, jika ada temuan pelanggaran segera laporkan. Sehingga jangan sampai setelah perhitungan tingkat kabupaten, baru melapor adanya pelanggaran di tingkat PPS. Ini akan sulit ditangani, karena sudah kedaluwarsa.
“Masa pengaduan dan informasi pelanggaran maksimal tiga hari, setelah kejadian. Jika lewat tidak kami layani. Jadi, begitu ada pelanggaran segera laporkan, jangan terlalu lama karena waktu terus berjalan,” tegas Zainal Abidin.
Berkaitan masa pencoblosan, sambung Zainal, sampai kini tak ada laporan ke Panwaslu Paser. Masa pelaporan untuk pencoblosan sudah habis.
“Hinga masa pencoblosan usai, tidak ada yang melaporkan pelanggaran, kemungkinan yang terjadi timses capres, lihai menyembunyikan pelanggaran. Namun, kita berfikir positif aja selama bukti pelanggarannya belum ada,” tukasnya. (sur)

Safari Ramadan KNPI Kaltim Ke Paser

TANA PASER – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kal-tim H Kharuddin SP, berkunjung ke Kabupaten Paser dalam Safari Ramadan 1435 H yang berlangsung di Pendopo Seroja Rumah Dinas Bupati Paser, Rabu (16/7) lalu.
Demikian disampaikan Ketua DPD KNPI Kabupaten Paser Azhery Asmar ST.
“Safari Ramadan digelar KNPI Kaltim akan berdampak kepada perdamaian di semua keyakinan yang ada. Dan ini merupakan kegiatan yang bagus dan kami sangat apresiasi itu,” katanya usai kegiatan di Pendopo Seroja, belum lama ini.
Sejatinya, lanjut Azhery, safari Ramadan ini dilaksanakan di setiap kecamatan dengan mengunjungi Pengurus Kecamatan (PK) KNPI, dan mengajak semua Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP). “Namun untuk tahun ini kegiatan safari dipusatkan di Tana Paser, dengan mengundang semua PK dan OKP disini,” ucapnya.
Selain itu, Azhery mengatakan, Safari Ramadan yang digelar pengurus DPD KNPI Kaltim, dinilai sangat ber-manfaat untuk menciptakan kerukunan semua lapisan masyarakat dari berbagai agama, khususnya di Bumi Daya Taka.
“Selain safari, kegiatan ini juga men-jadi ajang silaturahmi antara KNPI Kaltim dengan KNPI Kabupaten Paser, sekaligus perkenalan karena ini men-jadi pertemuan resmi yang pertama, sejak terbentuknya kepengurusan DPD KNPI Provinsi beberapa waktu yang lalu,” katanya.
Rombongan DPD KNPI Provinsi dipimpin H Khoiruddin itu, datang menggunakan bus besar. Sementara rombongan dari PK Kecamatan masing-masing dihadiri 10 anggota, dan untuk OKP masing-masing 5 anggota.
“Kami juga mengundang unsur Muspida dan instansi pemerintah, pimpinan perbankan, dan perusahaan swasta. Alhamdulillah, rata–rata me-reka hadir. Seperti Pak Bupati, Wabup, Ketua DPRD dan sejumlah pimpinan instansi di Paser,” terangnya.
Menurutnya, KNPI di bawah kepemimpinan H Khoiruddin bisa merangkul semua pemuda Kaltim. “Ia penuh antusias untuk menjadikan daerah ini, khususnya para pemuda di Kaltim menjadi lebih baik,” tandasnya. (sur)

Safari Ramadhan Pemprov Kaltim Ke Paser

TANA PASER – Cawapres Hatta Rajasa, pernah menyatakan ‘Momentum Ramadhan adalah saat tepat untuk melakukan safari, yakni perjalanan untuk berdialog dan bersilaturahim dengan masyarakat, sekaligus mendengarkan aspirasi mereka’. Safari sebagai bentuk perjalanan jauh, tidak hanya bersifat material semata, tapi  merupakan bentuk ekspedisi spiritual, agar kita semakin dekat kepada masyarakat dan Allah SWT.
Hal inilah jadi dasar pijakan Wagub Kaltim HM Mukmin Faisyal HP, saat mengadakan  kunjungan silaturahmi atau Safari Ramadhan 1435 H, ke Kabupaten Paser, Kamis (17/7).
Kunjungan ke Paser ini, diisi buka puasa bersama (bukber) pejabat setkab Paser dan seluruh SKPD di Paser. Lalu dilanjutkan Shalat Magrib berjama’ah di Pendopo Seroja Rumah Dinas Bupati Paser.
Selanjutnya shalat Isya dan tarawih berjamaah di Mesjid Bumi Daya Taka atau Masjid Agung Daya Taka.
“Pak Mukmin kesini (Paser-red) selaku Wagub Kaltim, dalam rangka Safari Ramadhan 1435 H Pemprov Kaltim. Dengan agenda bukber di pendopo, dilanjutkan shalat tarawih di Mesjid Agung,” kata Najaludin  Kasubbag Humas Setkab Paser, Kamis (17/7).
Menurutnya, kegiatan safari ramadhan ini, program rutin pendekatan keagamaan Pemprov Kaltim, terhadap Pemkab untuk membangun pengertian dan sebagai salah satu wadah silaturrahmi masyarakat.
“Ini adalah agenda rutin  Pemprov Kaltim, di bulan suci yang penuh berkah. Melalui safari ramadhan ini, semakin mempererat hubungan antara pejabat provinsi dengan masyarakat di kabupaten,” katanya.(sur)