Sabtu, 31 Mei 2014

Digelar, Lomba Hafal Pancasila Dan Pembukaan UUD 1945

TANA PASER – Dalam rangka pengembangan minat dan budaya baca, Perpustakaan dan Arsip Daerah Paser menggelar lomba menghafal Pancasila dan UUD 1945 jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat se-Kabupaten Paser untuk memperingati Hari Kebangkitan Bangsa di halaman Kantor Perpustakaan dan Arsip Paser, 21-22 Mei.
Saat membuka perlombaan, Staf Ahli Bidang Hukum dan HAM H Ishak menegaskan untuk mencapai hasil yang maksimal gerakan gemar membaca di mulai sejak dini. Dengan cara membiasakan, tentu di bina oleh para guru yang dapat memberikan minat baca.
“Agar dapat dicapai hasil yang optimal dalam upaya meningkatkan kegemaran membaca dikalangan generasi muda harus dipupuk dan digiatkan secara serentak dan terpadu. Keberhasilan gerakan membaca akan dapat dicapai secara nasional, dengan melibatkan peran serta semua komponen bangsa baik ditingkat pusat maupun daerah,” katanya, Rabu (21/5).
Menurutnya, membaca berawal dari kebiasaan dan dapat menjadikan sebuah hobi yang bermanfaat, sebagai jendela dari informasi. Di mulai dari Pancasila dan UUD 1945 dapat menumbuhkan ingatan dan kenangan dari sejarah Bangsa Indonesia sendiri. “Kita mesti mengetahui asal – usul bangsa kita sendiri, melalui Buku yang kita baca,” lanjutnya.
Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Pengembangan Perpustakaan Kantor Perpustakaan dan Arsip Paser Mardi menjelaskan, bahwa Dari setiap sekolah yang menjadi peserta perlombaan, mengirimkan tiga sampai empat murid dari kelas VI, VII serta VIII di damping guru dari masing-masing sekolah.
“Lomba di gelar selama dua hari, 21-22 Mei, di ikuti 86 peserta dari 10 Kecamatan. Setiap kecamatan kita ambil tiga sekolah, terdiri dari satu sekolah empat orang. Sedangkan untuk Kecamatan Tanah Grogot, karena sekolahnya lebih banyak, makanya jumlah pesertanya lebih banyak,” terang Mardi.
Mardi juga menjelaskan, dengan kegiatan seperti ini, dapat diketahui pemahaman anak – anak kita terhadap empat pilar kebangsaan.”Kita bertujuan untuk mengenalkan empat pilar kebangsaan semenjak dini, agar jiwa – jiwa patriotic berada di setiap tubuh generasi penerus bangsa,” pungkasnya. (sur214)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar