Jumat, 18 Juli 2014

PC PMII Galang Dana Untuk Palestina

TANA PASER – Adolf Hitler seorang tokoh aktifis ideology Nasional-sosialisme atau bahasa jermannya Nationalsozialismus (Nazi), pernah menyatakan bahwa ‘Ich konnte all die Juden in dieser Welt zu zerstören, aber ich lasse ein wenig drehte-on,so können Sie herausfinden, warum ich sie getötet’.
Artinya ‘saya bisa memusnahkan semua orang yahudi di dunia ini. Tapi saya meninggalkan beberapa dari mereka hidup, sehingga Anda akan tahu mengapa saya membunuh mereka’.  Hal inilah yang telah diketahui warga palestina pasca insiden di Gaza  sehingga memicu kecaman dan kutukan masyarakat dunia kepada Israel. Tak ketinggalan, PC PMII Paser yang juga menggelar ‘Aksi Solidaritas Peduli Rakyat Gaza Palestina’, di simpang 4 jl. wr suprapto depan Plaza Kandilo, Minggu (13/7)
“Kami mengutuk keras serangan Israel yang telah menewaskan banyak warga sipil Palestina” kata M Amin Lapahati, Korlap aksi Solidaritas, Minggu (13/7).
Amin mengatakan, PC PMII Paser bersama Mahasiswa program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unmul di Desa Tanah Periuk, mengagendakan Aksi Solidaritas Peduli Palestina ini selama tiga hari. Dengan cara, pengumpulan sumbangan untuk membantu warga palestina yang sedang berduka tersebut.
“Aksi solidaritas peduli Gaza Palestina ini, kita agendakan selama tiga hari (13-15/7-red). Setelah terkumpul, dana yang kita dapat langsung ditransfer ke rekening PB (pengurus besar-red) PMII. Kemudian diteruskan ke rekening Majlis PB NU, baru dikirim ke Palestina,” ucapnya.
Selain menggelar aksi solidaritas, sambung Amin, PC PMII Kabupaten Paser juga melakukan Do’a Bersama untuk Perdamaian Palestina. Hal ini dilakukan sebagai bentuk Solidaritas, terhadap sesama manusia dan sesama umat Muslim.
“Kita semua telah melihat melalui media, penggempuran ini mengakibatkan kerusakan Infrastruktur, 120 korban jiwa dan 950 orang korban luka-luka. Makanya, sekecil apapun tindakan yang kita lakukan, masih lebih baik bila dibandingkan dengan orang-orang yang hanya bisa menggerutu, tanpa melakukan apapun”, tegasnya.
Menurutnya, peperangan yang terjadi di Palestina ini sudah sangat akut, eskalasi dan penggempuran ini harus segera diakhiri, karena sudah banyak memakan korban.
“Perlakuan Israel terhadap warga Palestina sebuah pelanggaran HAM, bukan hanya isu agama yang sempit. Apa yang terjadi disana tragedi kemanusiaan, tidak peduli agamanya, namun setiap individu yang memiliki hati nurani setidaknya harus melihat bahwa ini adalah sebuah tragedi,” tandasnya. (sur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar