Jumat, 18 Juli 2014

Pleno KPU Dikawal Ketat Polisi

TANA PASER – Rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara pilpres 2014, oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paser mendapat pengamanan ketat dari Polres Paser, dan Satpol PP. Puluhan personel dikerahkan untuk mengawal rekapitulasi suara.
Sebelum dihitung, 10 kotak surat suara berwarna silve dalam keadaan tersegel, berasal dari Kecamatan Long Kali, Long Ikis, Kuaro, Batu Sopang, Muara Komam, Muara Samu, Tanah Grogot, Paser Belengkong, Batu Engau, dan juga Kecamatan Tanjung Harapan, dalam pengawasan ketat pihak polisi.
“Kami sangat pertimbangkan aspek pengamanan, termasuk dampak-dampaknya. Kalau ada keterlambatan atau kemarahan masyarakat, itu bagian yang harus diantisipasi oleh polres, agar konflik bisa dihindari,” kata Kapolres AKBP Irwan Sik melalui Kasat Intelkam AKP Sumardi, Rabu (16/7).
Selama rekapitulasi suara berlangsung, sambung Sumardi, personel keamanan terdiri Korps Sabhara maupun Brimob dan Satpol PP, telah berjaga di lokasi-lokasi vital. Terutama di pintu–pintu masuk Grands Sadurengas Hotels.
“Personil kita taruh disini langsung dikendalikan Kapolres Paser untuk menjaga situasi dan kondisi tetap kondusif. Kekuatan di Polres Paser sudah disiagakan, termasuk Korps Brimob. Mudah-mudahan tidak ada kejadian apa-apa,” harapnya.
Lebih lanjut, Sumardi mengatakan tidak mau mencampuri jadwal rekapitulasi suara. Polres Paser hanya bertugas untuk memberikan pengamanan. “Jadwal penghitungan itu merupakan kewenangan KPU, dan saat ini masih ditangani oleh KPU,” tandasnya. (sur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar