Jumat, 18 Juli 2014

TPS Mobile Hampir Tiada Di RSPS

TANA PASER – Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tanah Grogot, Aprianto bantah isu terkait tidak adanya Tempat Pemungutan Suara (TPS) keliling di Rumah Sakit Panglima Sebaya (RSPS), di Desa Tepian Batang, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser.
“Tidak benar itu, kita dari PPK, KPU dan beberapa anggota KPPS dari dua TPS terdekat RSPS datang, didampingi Panwaslu (Panitia Pengawas Pemilihan Umum-red) Paser. Memang, pada awalnya kita sempat khawatir kertas suara kurang, makanya kita arahkan dua TPS terdekat untuk menyisir kesana (RSPS-red). bersama Ketua KPU Paser Eka Yusda Indrawan, Komisioner Amamah Fara Santi, Ketua Panwaslu Paser Zainal Abidin dan Anggota Rohim, serta sebagian Anggota Kelompok Penyelenggara Pemilihan Suara (KPPS) di dua TPS,” jelas Aprianto, Jum’at (11/7).
Selain dari KPPS di TPS 389 dan TPS 399, Aprianto bersama rekannya dari PPK Tanah Grogot, juga turut mendampingi di RSPS. Alhamdulillah, dari 280 jumlah calon pemilih tertera dalam daftar nama diberikan RSPS, tercatat 150 orang menggunakan hak pilihnya.
Ditambahkan Aprianto, semestinya para calon pemilih di RSPS tersebut menggunakan Formulir A5. Dikarenakan waktunya mepet dan sebagian besar pasien rawat inap. Makanya diberikan keringanan dengan hanya menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), bisa mencoblos. Nantinya, 150 pemilih tersebut terdaftar dalam Daftar Pemilih Khusus Tambahan (DPKTB).
“Kita berangkat ke RSPS dari Pukul 11.35 Wita, sampai disana (RSPS-red) pukul 12.00 Wita, kemudian anggota KPPS langsung berkeliling ruangan di RS sambil membawa bilik, kotak suara dan kertas suara. Dengan memperlihatkan KTP, mereka (pasien-red) bisa mencoblos,” bebernya.
Aprianto lanjut menerangkan, pihak RSPS sejak H-2 telah melapor kepada KPPS di TPS 399 dan KPU Kabupaten Paser. Lalu pada pagi hari ‘H’, sesaat sebelum pencoblosan. Pihak RSPS kembali melaporkan Daftar Nama calon pemilih kepada TPS terdekat.
“Sebelumnya, sejak H-2 pihak RSPS telah melaporkan ke TPS terdekat perihal jumlah calon pemilih yang terdiri dari pasien, keluarga pasien, perawat dan dokter pada hari pencoblosan pilpres. Setelah itu, mereka melapor kepada KPU Paser, dan sebelum pencoblosan dimulai, pagi–pagi mereka telah menyetorkan daftar nama calon pemilih tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, disinggung mengenai jumlah partisipasi pemilih di daerahnya, Aprianto mengatakan, data sementara yang telah dihimpun PPK Tanah Grogot sekitar 65 persen per TPS-nya. Hal ini ditenggarai, satu desa dan satu kelurahan belum menyetorkan hasil pleno rekapitulasinya.
“Kalau untuk jumlah partisipasi pemilih, data sementara yang masuk sekitar 65 persen. Namun, masih dua desa belum menyetorkan datanya, karena baru malam ini melaksanakan pleno rekapitulasi penghitungan suara. Yakni Desa Tepian Batang dan Kelurahan Tanah Grogot,” tandasnya. (sur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar