in
PPU Paser 22
Februari 2015
TANA
PASER – Untuk syarat akreditasi, Sekolah Menegah Kejuruan
Negeri (SMKN) 2 Tanah Grogot semestinya mempunyai workshop yang memadai sebagai
wahana pengembangan dan praktek siswa Jurusan Otomotif.
Waka Humas SMKN 2 Tanah
Grogot, Abdul Haris mengatakan, mulanya workshop dibangun di depan sekolah
dengan kondisi yang cukup memprihatinkan. Pasalnya, bangunan yang terbuat dari
bahan kayu itu tanpa dilengkapi dinding.
“Saat mendapat bantuan
peralatan perbengkelan dari pemprov dan pusat, kami masih belum memiliki
workshop, padahal jumlah bantuannya peralatannya banyak, makanya kami
dirikanlah seadanya dulu. Sehingga, jika hujan turun siswa terpaksa menghentikan
kegiatan di workshop,” katanya, Minggu (22/2).
Akantetapi hal tersebut
tidak berlangsung lama, karena pemkab Paser telah membuatkan workshop yang
representatif. Dan pada 6 Februari 2015 kemarin, Bupati Paser HM Ridwan Suwidi meresmikan
Workshop Autocar SMKN 2 Tanah Grogot.
“Sejak saat itu, siswa
lebih nyaman praktek di workshop. Mereka belajar memperbaiki mesin mobil,
keseimbangan roda dan AC mobil melalui peralatan yang tersambung komputer, sehingga
kerusakan pada mesin dan roda cepat terdeteksi dan akurat. Kalau dulu hanya
main tebak-tebakan saja,” ungkapnya.
Selain siswa SMKN 2 Tanah
Grogot dan Akademi Komunitas Paser (AKP) magang, Workshop Autocar SMKN 2 Tanah
Grogot juga melayani masyarakat umum.
Terpisah, Kabid
Penempatan Pelatihan dan Produktifitas Tenaga Kerja (P3TK) Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Paser Madju Simangunsong mengungkapkan,
Kabupaten Paser sangat membutuhkan tenaga siap pakai. Ke depannya, para siswa
diharapkan mampu menjadi wirausahawan baru. (sur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar