in
Koran Kaltim, Headline Politik 5
Februari 2015
TANA
PASER – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paser telah
mengusulkan alokasi anggaran sebesar Rp 39,1 miliar pada APBD Paser TA 2015. Kendati
begitu, hanya Rp 9,9 miliar yang disetujui oleh pemerintah dan DPRD. Hal ini
disampaikan Komisioner KPU Paser Abdul Qayyim Rasyid.
“Usulan kami untuk anggaran
pilkada pada APBD 2015 sebesar Rp 39,1 miliar, yang diakomodir hanya Rp 9,9 miliar.
Padahal, dana Rp 39,1 miliar itu sudah berdasarkan asumsi Pilkada terjadi dalam
dua putaran,” katanya, Jum’at (30/1).
Dia mengaku khawatir soal
anggaran, karena tahapan pilkada kali ini bakal lebih panjang dibanding tahapan
pilkada 2010. Tahapan pilkada tahun 2010 hanya berlangsung selama delapan bulan.
Sedangkan, berdasarkan Perppu Pilkada yang tengah dirivisi, tahapan sekitar 12 bulan.
“Pelaksanaan uji publik di
Pilkada sebelumnya tidak ada, honor penguji, serta kampanye calon bupati. Kan
semuanya dibiayai pemerintah melalui KPU, dan sudah kami estimasikan besarannya,
walaupun masih bersifat global sampai ketemu nilai Rp 39,1 miliar ini,”
urainya.
Seperti diketahui,
Kabupaten Paser adalah satu diantara 204 provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia
yang menggelar Pilkada langsung secara serentak. Dimana, masa kepemimpinan
Bupati Paser HM Ridwan Suwidi dan Wakil Bupati Paser HM Mardikansyah berakhir
tahun ini.
Menurut Abdul Qayyim
Rasyid, dalam pilkada serentak, KPU Paser bertindak sebagai pelaksana.
Sedangkan penanggung jawab adalah KPU RI. Meskipun regulasi tahapan Pilkada
2015 diatur KPU RI, namun pembiayaan tetap menggunakan anggaran daerah.
Sekretaris Bappeda
Kabupaten Paser Ali Hapsah mengatakan, saat KPU Paser mengusulkan anggaran
Pilkada 2015 ke Pemkab Paser, dasar peraturan terkait tahapan Pilkada serentak belum
ada. Sehingga tim panitia anggaran (panggar) baru mengalokasikan Rp 9,9 miliar.
“Saat mengusulkan pada
Desember 2014 kemarin, pihak KPU belum memiliki rincian tahapan seperti
sekarang. Dan karena diperkirakan akan mendapat tambahan dari pusat, makanya
hanya diakomodir sebagian dulu,” katanya.
Asisten I Setkab Paser
Bidang Pemerintahan H Heriansyah Idris juga menyampaikan, anggaran Pilkada
Paser belum sepenuhnya diakomodir. Kekurangannya, akan dialokasikan kembali pada
Perubahan APBD 2015.
“Dalam rakor (rapat
koordinasi) kemarin, telah disampaikan bahwa anggaran untuk Pilkada Paser 2015
itu untuk tahap awal, nantinya kekurangan akan ditambahkan lagi,” ungkapnya. (sur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar