Sabtu, 14 Februari 2015

TNI Terapkan Sistem Jajar Legowo

in PPU Paser 13 Februari 2015
TANA PASER – Kodim 0904/TNG terus mematangkan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser dan kelompok tani (poktan) untuk mendukung program Swasembada Pangan yang ditarget tercapai pada 2017 mendatang.
Rabu (11/2), TNI AD, Polri, Dinas Pertanian, Satpol PP, Pemerintahan Kecamatan Tanah Grogot, Pemerintahan Desa Sungai Tuak, PPL, dan masyarakat bergotong-royong menanam padi di lahan seluas 80 hektar yang berlokasi di Desa Sungai Tuak.
“Ini bukan tanam perdana, tapi membantu masyarakat untuk menanam padi. Guna terjadinya peningkatan produksi padi di Indonesia, sehingga target pemerintah untuk tiga tahun ke depan memproduksi 10 ribu ton beras bisa tercapai,” kata Dandim 0904/TNG Letkol ARM Rimoko Ardhani.
Untuk mencapai swasembada pangan itu, menurutnya ada syarat yang harus dipenuhi. Diantaranya, memperbaiki tanggul dan waduk yang rusak dan membangun tanggul atau waduk jika diperlukan. Selain itu juga perlu memperbaiki saluran irigasi untuk menyuplai kebutuhan air untuk sawah.
“Kami selaku TNI AD, selain membantu PPL dan petani, kami juga akan melakukan pendampingan hingga selesai. Bersama-sama memecahkan persoalan ketika terjadi kendala ke depannya. Makanya, seluruh Babinsa dilibatkan dan telah dilatih metode jajar legowo,” ucapnya.
Saat ini, petani disarankan menggunakan metode tanam padi dengan sistem jajar legowo untuk meningkatkan produksi padi. Sistem tersebut dirancang untuk meningkatkan populasi tanaman dengan cara mengatur jarak tanam dan memanipulasi lokasi tanam. Hasilnya, tanaman padi tampak lebih banyak di bagian pinggir dibanding bagian tengah.
“Berdasarkan pengalaman, tanaman padi yang berada di pinggir akan menghasilkan produksi padi lebih tinggi dan gabah berkualitas. Karena, tanaman padi yang berada di pinggir akan selalu mendapatkan sinar matahari lebih banyak. Itulah kenapa sistem jajar legowo menjadi pilihan dalam proses meningkatkan produksi gabah,” paparnya. (sur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar