Sabtu, 28 Februari 2015

Pemuda Paser Siap Gelar Aksi

in Headline 26 Februari 2015
TANA PASER – Sejumlah elemen pemuda dan mahasiswa di Kabupaten Paser tetap bertekad bulat untuk menentang rencana kenaikan kuota produksi PT Kideco Jaya Agung (KJA), dari 40 juta metrik ton menjadi 55 juta metrik ton. Pasalnya, kehadiran PT KJA tidak memberikan kontribusi yang merata bagi masyarakat Kabupaten Paser dan disinyalir pencemaran yang terjadi akibat operasinya perusahaan tersebut.
“Kami tetap menindaklanjuti aksi penolakan kami terhadap kenaikan kuota produksi PT Kideco. Karena selama ini, kontribusinya terhadap pembangunan hanya di beberapa titik saja yang kelihatan,” kata Sekretaris DPD LIRA Kabupaten Paser Ahyar Rosidi.
Menurut Dia, selama ini kontribusi yang diberikan oleh PT KJA hanya terlihat di daerah Batu Kajang dan Tanah Grogot saja. Padahal, masih ada sebanyak delapan daerah lainnya yang juga masih dalam wilayah Kabupaten Paser. “Seharusnya terjadi pemerataan pembangunan di Paser,” tegasnya.
Senada dengan DPD LIRA Kabupaten Paser, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Paser pun mengatakan hal yang sama. “Kami tetap menolak peningkatan kuota produksi batubara PT Kideco, masih sama seperti aksi kami pada Oktober lalu,” ungkap Ketua PMII Cabang Paser Jamilluddin.
Begitu pula dengan Ketua HMI Cabang Paser Ardiansyah yang mengatakan, pengerukan batubara secara besar-besaran dapat menimbulkan dampak negatif yang secara besar pula. Seperti permasalahan lingkungan, perubahan bentuk topografi dan keadaan muka tanah, pencemaran udara dan air, dan sebagainya.
“Akibatnya, keseimbangan sistem ekologi bagi daerah sekitarnya menjadi terganggu, paling parahnya adalah gempa. Untuk menghindarinya, kegiatan pertambangan seharusnya memanfaatkan sumberdaya alam dengan berwawasan lingkungan, agar kelestarian lingkungan hidup tetap terjaga,” jelasnya.
Oleh sebab itu, perwakilan aktivis pemuda di Kabupaten Paser, Ahmad Rano menegaskan, bahwa telah terjadi kesepakatan di antara sejumlah elemen mahasiswa dan pemuda yang berada di Kabupaten Paser untuk kembali menyuarakan aspirasi mereka terhadap rencana peningkatan kuota produksi batubara PT KJA.
“Kami telah bersepakat, untuk kembali menggelar aksi penolakan peningkatan produksi PT Kideco. Selain itu untuk mendesak terbentuknya pansus tambang oleh dewan. Dan aksi kali ini, kami juga akan melibatkan seluruh unsur pemuda, mahasiswa dan aktifis lingkungan di Paser,” tukasnya. (sur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar