Rabu, 24 Desember 2014

72 Penderita Katarak, Ikuti Operasi Gratis

TANA PASER – Bupati Paser HM Ridwan Suwidi, Jum’at (19/12) membuka secara resmi Bakti Sosial dengan agenda Operasi Katarak secara gratis, di Aula Rumah Sakit Panglima Sebaya (RSPS) Kecamatan Tanah Grogot.
Kegiatan yang termasuk rangkaian perayaan HUT Kabupaten Paser ke-55 ini berlangsung selama tiga hari, dimulai 19-21 Desember 2014.
“Dalam memberikan layanan kesehatan bagi warga, hampir setiap saat kami upayakan. Salah satunya dengan memberikan operasi katarak gratis bagi warga Paser,” katanya saat memberikan sambutan.
Usai membuka acara, Bupati juga mengunjungi ruang Buen Kesong di lantai 4 RSPS yang disulap menjadi tempat operasi katarak. Kedatangan orang nomor satu di Bumi Daya Taka (sebutan Paser) tersebut disambut antrean salaman dari para pasien. Bupati juga sempat berbincang dengan beberapa warga yang sedang mengantri.
Salah satu peserta Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis, Suwarno mengatakan, ini kedua kalinya Ia menjalani operasi katarak mata. Sebelumnya, mata sebelah kiri yang dioperasi. “Sekarang, gantian mata sebelah kanan yang akan dioperasi juga,” ungkap Suwarno, warga Long Ikis saat menunggu namanya dipanggil.
Sementara itu, Dokter spesialis mata yang baru bertugas di RSPS, dr Lia Novitri mengungkapkan, dari tiga hari pelaksanaan,  ada sekitar 84 warga Kabupaten Paser yang terdata akan menjalani operasi katarak.
“Dari jumlah tersebut, 72 pasien yang telah menjalani operasi, dan 4 warga yang tidak bisa dioperasi, karena tensi-nya sedang tinggi. Sedangkan sisanya, tidak bisa hadir,” katanya, Minggu (21/12).
Untuk tenaga medik, lanjut dr Lia, pihaknya bekerjasama dengan Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Jawa Timur. “Termasuk saya selaku tenaga ahli yang bertugas di sini, seluruhnya ada 8 tenaga ahli yang ditugaskan pada acara ini. Terdiri dari, 5 dokter spesialis, 2 perawat, dan 1 pekarya,” sebutnya.
Menurut Dia, peralatan yang digunakan juga berasal dari Perdami. Sedangkan RS Panglima Sebaya, hanya menyediakan empat meja untuk operasi katarak yang dilakukan. “Waktu pengoperasiannya bisa berbeda-beda setiap pasien, 15 menit hingga satu jam. Dan setelah dioperasi, pasien juga akan diminta kembali untuk pemeriksaan lanjutannya,” tukasnya. (sur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar