Rabu, 24 Desember 2014

Byar Pet, Trafo Sewaan Rusak

*Penggantian Diprediksi Berlangsung Lama
TANA PASER – Manager PT PLN (persero) Rayon Tanah Grogot, Hendratuo P Manurung meminta maaf atas ketidaknyamanan warga Kabupaten Paser terkait listrik yang hidup-mati alias byar pet.
“Kami meminta maaf kepada para pelanggan di Paser atas ketidaknyamanan ini. Pasalnya, terjadi gangguan pada Trafo step up 20 kV, pembangkit listrik milik PT EPJ (Energi Powerindo Jaya,red) yang kami sewa, dan menyebabkan kurangnya pasokan daya saat beban puncak,” katanya, Minggu (21/12).
Menurut Hendratuo, PLN sudah melihat indikasi gangguan tersebut pada Sabtu (20/12) malam. Sehingga, terjadi pemadaman listrik di beberapa titik di Kecamatan Tanah Grogot. “Makanya, untuk mencegah kerusakan yang lebih parah, kami melakukan pemadaman tersebut,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Hendratuo, pihaknya juga telah melakukan langkah-langkah preventif lainnya sebagai pencegahan. “Dari semalam, kami telah melakukan penormalan, dengan cara memindahkan jalur kabel. Dan kami upayakan Minggu malam ini, pelayanan PLN di Paser bisa kembali normal,” sebutnya.
Dijelaskan, bahwa Trafo step up ini berfungsi untuk menaikkan tegangan dari 380 v ke 20 kV. “Trafo ini kan milik PT EPJ. Padahal, kami sebagai penyewa telah meminta kepada pihak EPJ untuk mengganti trafo ini dengan yang baru, tapi kemungkinan penggantiannya agak lama,” ungkapnya.
Saat ini, kata Dia, pihaknya lagi menghitung dampak yang ditimbulkan terkait kejadian ini. “Kami masih upayakan supaya tidak terjadi pemadaman yang meluas, diusahakan hanya untuk pelanggan besar dulu. Sedangkan untuk daerah yang terkena dampaknya masih kami hitung,” tukasnya.
Sementara itu, salah satu pengusaha Warung Internet (Warnet) di Kecamatan Tanah Grogot, Aceng mengeluhkan terjadinya pemadaman listrik. “Bukan hanya masalah omzet, tapi komputer bisa rusak kalau begini terus. Lampu hidup, terus mati, hidup lagi, mati lagi,” kesalnya. (sur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar