*Lintasi Jembatan yang
Belum Tersambung
TANA
PASER – Kecelakaan terjadi di jembatan penghubung Tanah
Grogot-Tanah Priuk pada Kamis (4/12) lalu. Hidayatullah (20), pengendara motor
diduga lalai karena tetap melintasi jembatan yang belum tersambung. Akibatnya,
Ahmad Yamanani (20), penumpang motor itu meninggal dunia.
“Sepeda motor KT 2917 EAA
yang dikemudikan Hidayatullah diduga lepas kontrol dan terjatuh ke sungai.
Sedangkan Ahmad Yamani, meninggal dunia karena tidak bisa berenang,” kata
Kapolres Paser AKBP Irwan didampingi Kasat Lantas AKP Rahmadhanil, Jum’at
(5/12) malam.
Rahmadhanil menerangkan,
mereka berboncengan dari arah Jl Kandilo Bahari menuju Tanah Priuk. Sesampainya
di jembatan yang masih dalam tahap pengerjaan, Hidayatullah tetap memacu laju
kendaraannya. Keduanya pun tercebur ke dalam sungai.
“Setelah terjatuh,
pengendara (Hidayatullah,Red) mencoba mencari temannya yang tenggelam.
Kemudian, korban kami larikan ke RS Panglima Sebaya untuk divisum, sedangkan
pengendara diamankan di Mapolres,” terangnya.
Menurut Rahmadhanil,
Hidayatullah terindikasi lalai dalam berkendara. Namun dari hasil pemeriksaan,
Hidayatullah tidak dalam pengaruh alkohol maupun narkoba. “Dia mengaku belum
hapal jalan, ditambah kondisi gelap dan hujan. Dia juga baru menetap enam bulan
di Kabupaten Paser dan bekerja sebagai buruh toko bangunan,” sebut Rahmadhanil.
Rahmadhanil menjelaskan, di
lokasi pengerjaan jembatan tersebut awalnya dibangun portal, namun dilepas dan
diganti plang oleh kontraktor. “Menurut warga setempat, setelah portalnya
dicopot, kontraktor hanya menggantinya dengan palang. Tapi sekarang sudah kami
pasang tanda dan rambu petunjuk jembatan belum rampung, supaya kejadian serupa
tidak terulang,” ujarnya.
Jembatan yang
menghubungkan antara Kandilo Bahari dan Tanah Priuk tersebut hingga saat ini
belum selesai pengerjaannya. Tapi, jika sekilas memandangnya, jembatan seperti
telah selesai dikerjakan karena telah dicat. (sur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar