PLN Grogot Perlu Tambahan 7 MW

TANA PASER - Manager PT PLN (Persero) Rayon Tanah Grogot, Hendratuo Parulian Manurung mengungkapkan, pasokan listrik di wilayahnya jauh dari kondisi normal. Menurut Dia, pihaknya belum mempunyai cadangan listrik sebanyak 30 persen dari beban puncak.

“Listrik di sini belum bisa dibilang sudah normal, karena saat beban puncak pada Pukul 18.00 WITA sudah mencapai 15 Mega Watt (MW) untuk Tanah Grogot dan sekitarnya. Makanya diperlukan penambahan pasokan listrik sebanyak 6-7 MW, karena daya mampu sekarang hanya sekitar 13,6 MW,” kata Hendratuo selaku narasumber dalam dialog interaktif gelaran Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Paser dengan tema ‘Menakar Kinerja PLN’, Jumat (5/12).

Selain menambah pasokan listrik, menurut Hendratuo, beban puncak dapat diatasi mematikan tiga titik lampu saat beban puncak, dengan cara ini bisa menghemat daya listrik sebesar 2 MW.

“Dengan asumsi di Kecamatan Tanah Grogot, pelanggan sebanyak 18.000 sambungan. Jika keseluruhannya melakukan langkah tersebut secara serempak, otomatis akan mengurangi beban puncak,” ujarnya.

Saat ini, pihaknya memasok listrik untuk lima kecamatan di Kabupaten Paser. Seperti Kecamatan Tanah Grogot, Paser Belengkong, Batu Sopang, Muara Komam dan Kecamatan Tanjung Aru. “Saat ini, total pelanggan kita sebanyak 28.000. Kalau Kecamatan Long Ikis sudah ada PLN-nya sendiri,” ucapnya.

Terkait daftar tunggu pemasangan baru Listrik dari PLN, Hendratuo mengatakan, untuk 2014 ada sekitar 5.000 pemohon. Dari jumlah tersebut, pihaknya menargetkan 2.500 yang akan direalisasikan dalam tahun ini.

Sementara itu, salah satu penelpon, Rahman menanyakan terkait pemasangan sambungan listrik baru. Pasalnya, Ia telah mendaftar sejak tiga bulan yang lalu. “Silahkan mengecek langsung ke Kantor PLN Tanah Grogot, atau bisa menghubungi hotline layanan customer PLN via telepon ke 123, itu bebas biaya panggilan pak. Tanyakan, apakah nama bapak telah terdaftar atau belum, pasalnya, kami fokus selesaikan yang telah masuk daftar tunggu terlebih dahulu,” jelasnya. (sur)