Jumat, 12 September 2014

13 SD Belum Terima Buku K13

TANA PASER – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Paser, H Shafruddin mengatakan, sebanyak 13 Sekolah Dasar (SD) setempat belum menerima buku Kurikulum 2013 (K13). Setelah dilakukan pengecekan, ternyata kesalahan terletak pada percetakan.
“Untuk buku K13, tinggal 13 SD yang belum menerima. Setelah ditelusuri di percetakan kenapa tertinggal yang 13 tersebut, ternyata kesalahan ada di percetakan,” kata Shafruddin kepada Koran Kaltim di ruangannya, Jum’at (12/9).
Menurutnya, Buku K13 sudah tidak bisa lagi untuk dikirim ulang. Karena, buku tersebut akan kadaluarsa. “Tapi setelah kita susul, sudah tidak bisa lagi, karena akan kadaluarsa yang mau dikirim itu. Tapi sebenarnya, secara keseluruhan itu tidak terlalu menjadi masalah” ungkapnya.
Terkait penerapan K13 di Kabupaten Paser, lanjut Shafruddin, pihak Disdik Paser telah menggelar sosialisasi dan pelatihan bagi tenaga pendidik. “Selain itu, kita telah siap terapkan Kurikulum 13 di Bumi Daya Taka (sebutan lain Kabupaten Paser,red). Dan saat ini pelatihan K13 bagi guru sedang berjalan,” urainya.
Sedangkan untuk tenaga pengajar yang belum mengikuti pelatihan penerapan Kurikulum 2013, Shafruddin memastikan, pihaknya telah menyiapkan materi dalam bentuk kepingan Compact Disc (CD) untuk guru. “Kalaupun ada guru yang belum mengikuti pelatihan, kami telah bekali dengan CD sebagai pengganti buku tersebut,” ucapnya.

Shafruddin juga mengatakan, system K13 yang akan diterapkan sekolah di setiap jenjang pendidikan. Dipastikan, lebih merangsang pola pikir siswa menjadi lebih kreatif dalam belajar. “Sistem K13, sangat berbeda dengan system pembelajaran sebelumnya. Karena, materi dalam sistem tersebut telah disesuaikan dengan perkembangan peserta ajar,” tutupnya. (sur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar