TANA PASER –
Pemkab Paser melalui Dinas Pendidikan melakukan penjaringan peserta didik
lulusan SMA yang ingin melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi ke China. Sepuluh
siswa yang terpilih bakal bersekolah gratis.
“Kabupaten kita dipilih
oleh SEAMOLEC (Southest Asian Minister of Regional Open Learning Centre),
mendapat kesempatan mengirimkan 10 siswa untuk melanjutkan pendidikan secara
gratis di China,” kata Kepala Disdik Paser Shafruddin, kemarin.
Proses seleksi siswa,
lanjut Shafruddin, diselesaikan langsung hari ini melalui tiga tahapan seleksi
yang terdiri dari kecakapan berbahasa Inggris, mental dan fisik serta potensi
yang dimiliki siswa. Tercatat, 50 orang yang telah mendaftar dan mengikuti
seleksi tahap pertama.
“Ini kan pesertanya yang
terdaftar sebanyak 50 orang, jadi seleksi kami bagi menjadi 3 tahap. Sampai
nantinya terjaring menjadi 10 siswa yang paling berkemauan keras untuk maju.
Setelah pengumuman, 10 siswa terpilih akan mengikuti pembekalan di Jakarta
selama 3 bulan sekaligus untuk mempelajari bahasa China,” ujarnya.
Shafruddin juga
menambahkan, meskipun para siswa diberikan kesempatan untuk memilih jurusan
sendiri, namun pihaknya telah menentukan jumlah setiap siswa untuk satu jurusan.
“Karena khawatir 10 siswa tersebut tidak bisa membaur disana (China), maka kami
telah tentukan dua siswa untuk setiap satu jurusannya,” terangnya.
Menurutnya, banyak sekali
tawaran beasiswa dari berbagai perguruan tinggi di China. Namun, pihaknya memilih
kampus yang memberikan beasiswa secara penuh. Artinya, para orang tua siswa
tidak lagi memikirkan beban biaya apapun.
“Sengaja kami memilih dua
perguruan tinggi saja karena mereka berikan tawaran tanpa biaya Pendidikan,
tanpa biaya akomodasi dan tanpa biaya konsumsi lagi. Yakni, Nanjing College of
Chemical Teknologi dan Nanjing Institute of Railway and Tecnology. Keduanya
untuk program D3,” jelasnya.
Meskipun beasiswa penuh,
sambung Shafruddin, tetap saja ada tambahan biaya. Di-antaranya, pengurusan passport
dan visa, biaya transportasi ke China serta transportasi ke lokasi dua perguruan
tinggi tersebut. “Tapi, tetap para orang tua siswa tidak perlu khawatir, karena
pihak Pemkab Paser yang menanggungnya,” ujarnya.
Terkait terpilihnya
Kabupaten Paser, Shafruddin menerangkan, ternyata disebabkan Akademi Komunitas
di Paser mendapat predikat terbaik se-Kaltim. “Penilaiannya dari segi kuantitas
pendaftar di Akademi Komunitas, yang jumlahnya jauh diatas kuota tampung. Selain
itu, SEAMOLEC juga melihat dukungan penuh dari pihak Pemkab Paser terhadap
Akademi Komunitas,” pungkasnya. (sur)
No. | Pilihan Jurusan Bagi Siswa Terpilih Beasiswa ke China |
1. | Nanjing college of Chemical Teknologi (D3) |
Applied chemical technology (Teknologi Kimia Rekayasa). | |
Fine Chemical technology (Teknologi Kimia Jaringan). | |
Environmental Monitoring and Control Technology (Teknologi Kontrol dan Monitoring Lingkungan). | |
Polymer Material Applied Technology (Teknologi Rekayasa Material Polimer). | |
Refrigeneration and Cold Storage Technology (Teknologi Pendingin dan Kotak Pendingin). | |
Welding Technique and Welding Automation (Teknik Pengelasan dan Pengelasan Otomatis). | |
Mechanical and Electrical Equipment Repair and Management (Manajemen dan Perbaikan Peralatan Listrik dan Mesin). | |
Elektrical Automation Technology (Teknologi Listrik Otomatis). | |
Mechatronics Technology (Teknologi Mekanik, Elektronik dan Informatika). | |
Tourism Management (Manajemen Kepariwisataan). | |
Internasional Bussiness and Logistics Management (Manajemen Logistik dan Bisnis Internasional). | |
2. | Nanjing Institute of Railway and Tecnology (D3) |
Manajemen Transportasi Kereta Api. | |
Sinyal Komunikasi Kereta Api. | |
Teknology Lokomotif dan Kendaraan. | |
Bisnis Internasional. | |
Manajemen Logistik. | |
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Paser. (sur) | |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar