Jumat, 12 September 2014

Jaring 10 Siswa Kuliah Gratis ke China

TANA PASER – Pemkab Paser melalui Dinas Pendidikan melakukan penjaringan peserta didik lulusan SMA yang ingin melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi ke China. Sepuluh siswa yang terpilih bakal bersekolah gratis.
“Kabupaten kita dipilih oleh SEAMOLEC (Southest Asian Minister of Regional Open Learning Centre), mendapat kesempatan mengirimkan 10 siswa untuk melanjutkan pendidikan secara gratis di China,” kata Kepala Disdik Paser Shafruddin, kemarin.
Proses seleksi siswa, lanjut Shafruddin, diselesaikan langsung hari ini melalui tiga tahapan seleksi yang terdiri dari kecakapan berbahasa Inggris, mental dan fisik serta potensi yang dimiliki siswa. Tercatat, 50 orang yang telah mendaftar dan mengikuti seleksi tahap pertama.
“Ini kan pesertanya yang terdaftar sebanyak 50 orang, jadi seleksi kami bagi menjadi 3 tahap. Sampai nantinya terjaring menjadi 10 siswa yang paling berkemauan keras untuk maju. Setelah pengumuman, 10 siswa terpilih akan mengikuti pembekalan di Jakarta selama 3 bulan sekaligus untuk mempelajari bahasa China,” ujarnya.
Shafruddin juga menambahkan, meskipun para siswa diberikan kesempatan untuk memilih jurusan sendiri, namun pihaknya telah menentukan jumlah setiap siswa untuk satu jurusan. “Karena khawatir 10 siswa tersebut tidak bisa membaur disana (China), maka kami telah tentukan dua siswa untuk setiap satu jurusannya,” terangnya.
Menurutnya, banyak sekali tawaran beasiswa dari berbagai perguruan tinggi di China. Namun, pihaknya memilih kampus yang memberikan beasiswa secara penuh. Artinya, para orang tua siswa tidak lagi memikirkan beban biaya apapun.
“Sengaja kami memilih dua perguruan tinggi saja karena mereka berikan tawaran tanpa biaya Pendidikan, tanpa biaya akomodasi dan tanpa biaya konsumsi lagi. Yakni, Nanjing College of Chemical Teknologi dan Nanjing Institute of Railway and Tecnology. Keduanya untuk program D3,” jelasnya.
Meskipun beasiswa penuh, sambung Shafruddin, tetap saja ada tambahan biaya. Di-antaranya, pengurusan passport dan visa, biaya transportasi ke China serta transportasi ke lokasi dua perguruan tinggi tersebut. “Tapi, tetap para orang tua siswa tidak perlu khawatir, karena pihak Pemkab Paser yang menanggungnya,” ujarnya.
Terkait terpilihnya Kabupaten Paser, Shafruddin menerangkan, ternyata disebabkan Akademi Komunitas di Paser mendapat predikat terbaik se-Kaltim. “Penilaiannya dari segi kuantitas pendaftar di Akademi Komunitas, yang jumlahnya jauh diatas kuota tampung. Selain itu, SEAMOLEC juga melihat dukungan penuh dari pihak Pemkab Paser terhadap Akademi Komunitas,” pungkasnya. (sur)

No. Pilihan Jurusan Bagi Siswa Terpilih Beasiswa ke China
1.  Nanjing college of Chemical Teknologi (D3)
  Applied chemical technology (Teknologi Kimia Rekayasa).
  Fine Chemical technology (Teknologi Kimia Jaringan).
  Environmental Monitoring and Control Technology (Teknologi Kontrol dan Monitoring Lingkungan).
  Polymer Material Applied Technology (Teknologi Rekayasa Material Polimer).
  Refrigeneration and Cold Storage Technology (Teknologi Pendingin dan Kotak Pendingin).
  Welding Technique and Welding Automation (Teknik Pengelasan dan Pengelasan Otomatis).
  Mechanical and Electrical Equipment Repair and Management (Manajemen dan Perbaikan Peralatan Listrik dan Mesin).
  Elektrical Automation Technology (Teknologi Listrik Otomatis).
  Mechatronics Technology (Teknologi Mekanik, Elektronik dan Informatika).
  Tourism Management (Manajemen Kepariwisataan).
  Internasional Bussiness and Logistics Management (Manajemen Logistik dan Bisnis Internasional).
2. Nanjing Institute of Railway and Tecnology (D3)
  Manajemen Transportasi Kereta Api.
  Sinyal Komunikasi Kereta Api.
  Teknology Lokomotif dan Kendaraan.
  Bisnis Internasional.
  Manajemen Logistik.
Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Paser. (sur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar