TANA PASER – Peserta didik di Pondok Pesantren (Ponpes) Bina Iman Jalan Negara No.32 RT VII Paser Belengkong, dipastikan tidak dipungut biaya dalam proses belajar-mengajar.
Demikian diungkapkan Sekretaris Yayasan Baiturrahman M Ilmi Amin SSos MAP. “Kami banyak menampung para siswa yang tidak tertampung di sekolah lain dan tanpa dipungut biaya pendidikan,” kata Ilmi kemarin.
Penggratisan biaya pendidikan ini, lanjut Ilmi, tidak dilatarbelakangi maksud tersembunyi pihak Yayasan Baiturrahman, selain berperan serta mencerdaskan generasi penerus bangsa. “Dan kami juga berkeinginan tidak ada lagi generasi penerus yang tidak merasakan dunia pendidikan,” ujar Ilmi.
Sesuai ajaran Islam, menuntut ilmu hukumnya wajib. Kewajiban-nya tertuju pada semua muslim. “Apalagi di zaman sekarang ini, dimana persaingan semakin ketat dan teknologi semakin canggih. Sehingga manusia yang bermoral dan berakhlak mulia, sangat diharapkan kehadirannya untuk menghadapi tantangan zaman,” tambahnya.
Menurutnya, mengandalkan teknologi saja, tidaklah cukup bagi pembangunan bangsa. Melainkan, dibutuhkan orang-orang bermoral dan berakhlak menghadapi pengaruh buruk akibat kemajuan zaman. “Kami merasa terpanggil dan berkewajiban menyelamatkan generasi mendatang. Dari rendahnya pendidikan serta runtuhnya moral,” urainya.
Ilmi menambahkan, meskipun Ponpes Bina Iman berstatus swasta, tetapi tetap memberikan
penggratisan dalam proses memanusiakan manusia. “Kami memiliki donatur rutin yang sepaham. Niat kami tulus,” tukasnya. (Sur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar