Kamis, 25 September 2014

PNS Bakal Maju di Pilkada Paser

TANA PASER – RUU Pilkada memang masih digodok di DPR RI. Di Paser, sejumlah figur mulai tebar pesona menjelang Pilkada Bupati Paser 2015. Figur-figur tersebut mulai bermunculan melalui media perantara seperti spanduk publikasi melalui media baik media cetak maupun media elektronik.
Umumnya mereka menyatakan siap untuk maju menjadi bakal calon Bupati Paser. Salah satu figur yang dimaksud adalah Mahmud, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Paser. Mahmud sendiri tercatat sebagai Kepala Seksi Identifikasi Penduduk.
“Saya sebenarnya tidak punya kepentingan yang lain, selain ingin lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan cara memberikan manfaat kepada sesama sebagai Khalifah di Paser,” kata dia, Rabu (24/9).
Menurutnya, sesuai perundangan yang berlaku dan hak-nya sebagai manusia dalam berpolitik, memiliki hak untuk memilih dan dipilih. Maka dari itu, dia memberanikan diri maju di Pilkada Paser 2015 melalui jalur perseorangan.
“Karena saya tahu diri, sejak tahun lalu saya melakukan penjajakan di desa-desa. Dari 144 desa, saya telah bersilaturahmi dengan warga di 98 desa. Alhamdulillah, niat saya ini direspon baik oleh warga setempat. Sehingga, menambah kuat tekad saya maju di Pilkada, lewat jalur perseorangan,” ujarnya.
Saat ini, lanjut Mahmud, pihaknya telah mendapat dukungan dari sebagian masyarakat. Dengan telah terkumpulnya sebanyak 12.000 lembar copy Kartu Tanda Penduduk (KTP), sebagai syarat utama maju menjadi calon Bupati jalur perseorangan.
“Sekarang telah terkumpul 12.000 lembar copy KTP. Tapi target saya minimal 17.000 lembar yang terkumpul sebelum mendaftar. Supaya ada cadangan, jika terjadi sesuatu atau lain hal,” sebutnya.
Mahmud juga mengatakan, terkait pencalonan diri-nya dengan status sebagai ASN, hingga saat ini dia masih menunggu produk hukum yang akan digunakan oleh Komisi Pemilihan Umum. “Masih belum ada informasi, apakah menggunakan UU ASN ataukah aturan yang lama? Tapi apapun aturannya saya siap menjalaninya,” tegasnya.
Disinggung, terhadap pemerintahan yang sekarang, Mahmud sangat mengapresiasi atas kepemimpinan Bupati Paser Ridwan Suwidi. Karena, mampu membuat perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik. Terlihat, kemajuan Paser sangat pesat dibawah pimpinan Ridwan Suwidi selama dua periode.
“Pak Ridwan itu panutan saya dan saya banyak mencontoh beliau. Makanya, orientasi saya menjadi Bupati Paser adalah melanjutkan dan menambal jika ada program yang belum sempat dikerjakan oleh Pak Ridwan,” terangnya.
Sementara itu, Partai Golkar sebagai pemenang pertama pada pemilihan legislatif (pileg) lalu di Kabupaten Paser, memastikan mengusung kader terbaiknya di Pilkada 2015 untuk maju menjadi Bupati Paser. Yaitu, Kaharuddin yang juga selaku Ketua Sementara DPRD Paser periode 2014-2019.
Sedangkan Partai Demokrat (PD) selaku pemenang kedua dan pemilik satu-satunya peserta yang menembus nilai BPP di Kabupaten Paser pada pileg yang sama. Belum terlihat pergerakannya menjelang Pilkada 2015.
“Masih melihat arah angin berhembus kemana, sambil menunggu keputusan terkait RUU Pilkada,” kata Ketua DPC PD Paser Ridhawati Suryana melalui pesan singkatnya kepada Koran Kaltim.
Senada, Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Paser Abdul Latif Thaha ketika dikonfirmasi mengatakan, dia masih menunggu keputusan RUU Pilkada. Namun demikian, pihaknya telah siap menuju pilkada tahun depan.
“Keputusan politik, per detik bisa saja berubah. Hanya saja, mesin-mesin politik kami selalu siap. Buktinya kami menempati posisi sebagai pemenang ketiga pada pileg lalu. Sekarang, tinggal lebih mematangkan strateginya, sambil melihat setiap lawan yang akan maju dalam Pilkada Paser nantinya,” ujarnya. (sur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar