TANA
PASER – Penjaringan bakal Calon Bupati (Cabup) Paser oleh
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dibuka sejak 28 Agustus-2
Oktober lalu, menghasilkan tiga kandidat kuat yang akan direkomendasikan DPC
PDIP Tanah Grogot kepada DPD PDIP Kabupaten Paser.
Demikian yang diungkapkan
Ketua Tim Penjaringan DPC PDIP Paser, Budi Santoso kepada media ini. “Hasil
penjaringan kemarin, ada 3 kandidat yang kami ajukan ke DPD PDIP, dua dari
eksternal PDIP, dan satu dari Internal PDIP. Yakni, Sulaiman Eva Merukh,
Bambang Susilo, dan Hermanto Kewot,” katanya, Kamis (23/10).
H Sulaiman Eva Merukh
adalah anggota terpilih Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser
periode 2014-2019 dari Partai Nasdem berlatarbelakang birokrat. Dan Ir H
Bambang Susilo MM adalah anggota terpilih Dewan Pimpinan Daerah Republik
Indonesia (DPD-RI) periode 2014-2019 yang memiliki slogan ‘Coblos Sarungnya’.
“Sedangkan Hermanto Kewot
merupakan anggota terpilih DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) periode
2014-2019. Sebelumnya, Hermanto Kewot adalah anggota DPRD Kaltim pula untuk
periode 2009-2014,” sebutnya.
Menurutnya, hanya 3 pelamar
saja yang mengembalikan berkas. Hal ini, tidak terlepas dari persoalan system yang dipakai dalam
pemilihan kepala daerah (Pilkada). Dikarenakan, pilkada melalui dewan.
“Kemungkinan besar karena pilkada melalui dewan, kan tahu sendiri, kami hanya
mendapat jatah 3 kursi saja disini (Paser,red),” ucapnya.
Untuk 3 kandidat ini,
lanjut Dia, pihaknya masih menyiapkan laporannya untuk diajukan ke DPD PDIP.
Seterusnya DPD PDIP yang menentukan system selanjutnya, sehingga mengkerucut
kearah satu nama calon yang akan diteruskan ke DPW dan DPP PDIP.
“Kan tugas kami hanya
sampai disini, setelah laporan selesai, kami ajukan kepada pengurus DPD,
kemungkinan akhir minggu ini kami mengajukannya. Dan pada akhirnya nanti, akan
dikeluarkan rekomendasi atas satu nama yang bakal diajukan ke DPW dan DPP
PDIP,” tutupnya. (sur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar