Rabu, 08 Oktober 2014

Kabut Asap Ganggu Kesehatan Dan Aktivitas Warga

TANA PASER – Warga mengeluhkan kabut asap yang semakin pekat di Kabupaten Paser, terutama pada malam hingga pagi hari. Kondisi itu mengakibatkan gangguan jarak pandang dan gangguan pernafasan.
“Sejak beberapa hari belakangan ini, kabut asap semakin pekat. Biasanya kabut asap mulai pekat dari jam 7 malam sampai jam 7 pagi. Ini membuat nafas terasa sesak ketika berada di luar rumah,” kata salah seorang warga Desa Senaken, Kecamatan Tanah Grogot, Rusdiansyah, kepada koran ini, kemarin.
Dia menerangkan, kabut asap yang melanda Kabupaten Paser dan sekitarnya hampir sepekan ini, sudah mengganggu aktivitas sehari-hari. Dia berharap, baik pemerintah daerah maupun provinsi segera mencari solusi untuk mengatasi kabut asap. Apabila tidak segera diminimalisir, dikhawatirkan warga akan terserang penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA), terutama anak-anak.
Senada juga diungkapkan warga Kecamatan Paser Belengkong, Umar. Menurut diam kabut asap jelas sudah mengganggu aktivitas kesehariannya. “Untuk keluar rumah saja, saya harus menggunakan masker. Kalau tidak menggunakan masker, takutnya kena ISPA,” ujar Umar.
Meski kabut asap belum teratasi maksimal, dia tetap mengapresiasi apa yang telah dilakukan Pemkab melalui instansi terkait dan kerjasamanya bersama kepolisian dan TNI.
“Saya akui, Pemda sudah berupaya untuk menanggulangi kabut asap dengan mengerahkan armada pemadam dan kepolisian menurunkan water canon untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan, agar tidak merembet ke pemukiman,” jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Paser I Dewa Made Sudarsana didampingi Kasubbag Humas Pemkab Paser Najaluddin mengaku kalau kabut asap telah mengganggu kesehatan dan meningkatkan jumlah penderita ISPA.
“Iya, kabut asap saat ini termasuk parah dan sudah ada peningkatan permintaan obat untuk ISPA. Oleh sebab itu, bagi warga yang ingin keluar rumah hendaknya menggunakan masker, supaya dapat meminimalisir potensi terkena ISPA,” ujarnya. (sur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar