Kamis, 23 Oktober 2014

Masyarakat Balabalagan Berharap Gabung ke Kaltim

SAMARINDA - Kepala Bidang (Kabid) Kerjasama Setprov Kaltim Tri M Rahayu mengungkapkan, masyarakat Pulau Balabalagan yang merupakan mayoritas masyarakat beridentitas Sulbar, justru berharap ingin menjadi warga Kaltim.
Menurutnya, keinginan masyarakat yang ingin kembali kepangkuan Kaltim karena akses menuju ke Sulbar sangat jauh dan membutuhkan waktu perjalanan panjang dan menelan ongkos yang banyak. Bahkan, ketika warga setempat hendak mengurus keperluan adminstrasi ke sana (Sulbar) mereka terlebih dahulu transit ke Balikpapan.
“Saya pun heran dengan insisatif masyarakat Balabalagan yang justru memilih mengadu hal demikian ke Pemprov Kaltim dan Pemkab Paser, ketimbang langsung ke Pemprov Sulbar.  Warga di sana, lebih memilih menjadi warga Kaltim ketimbang Sulbar,” jelasnya.
Ia mengatakan, saat ini di gugusan kepulauan tersebut masih terdapat banyak pulau yang tidak bernama dan bahkan belum ditetapkan oleh Pemprov Sulbar. Menurut dia, justru masyarakat di sana yang berinsiatif untuk memberi nama beberapa pulau dengan berkonsultasi ke Pemkab Paser dan Pemprov Kaltim.
“Ini yang kami heran, untuk membuat nama pulau saja mereka tidak berkonsultasi ke Sulbar tapi justru ke kami,” imbuhnya.
Selain itu, kehidupan masyarakat di sana lanjut dia juga jauh dari asa. Dikatakan Tri, masyarakat Pulau Balabalagan justru mengeluh dengan biaya transportasi yang mahal, hanya untuk sekedar mengurus keperluan adminstrasi ke Sulbar. “Itu yang kami heran. Katanya masyarakat Sulbar, tapi ngeluhnya justru ke kami,” ujarnya.

Dijelaskan, jarak antara pulau ke Sulbar dipisah oleh palung laut sedalam 53 mil dan arus laut di sana sangat tinggi. Sementara transportasi yang bisa digunakan oleh masyarakat setempat merupakan armada laut. Untuk itu, Pemprov beserta jajaran legislative dan dan sejumlah pejabat kementerian berencana berkunjung ke kepulauan tersebut pada 7 November mendatang untuk memantau langsung kondisi masyarakat Pulau Balabalagan. (mro214/korankaltim.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar