Senin, 06 Oktober 2014

73 Guru Dilatih Teknik Penilaian K 13


TANA PASER – Sebanyak 73 guru SD mengikuti Pelatihan Teknik Penilaian untuk Kurikulum 2013 yang digelar bagi Kelompok Kerja Guru Gugus I SD Inti SDN 001 Tanah Grogot di SDN 015.
“Guna pemantapan implementasi K 13, terutama system penilaian terhadap siswa SD. Makanya, kami menggelar pelatihan teknik penilaian K 13 pada 29 September lalu,” kata Ketua Kerja Guru Gugus I Utuh Mahni kepada koran ini, kemarin.
Menurut dia, 73 peserta yang mengikuti pelatihan sehari ini, berasal dari SD Imbas di bawah naungan KKG Gugus I SD Inti SDN 001 Tanah Grogot, yang terdiri dari guru kelas, guru agama dan guru olahraga.
“Kan kami membawahi enam lembaga pendidikan dasar yakni SDN 001, SDN 015, SDN 017, SDN 024, SDN 032 dan MIN (Madrasah Ibtidaiyah Negeri) Tanah Grogot,” kata Mahni.
Antusiasme peserta yang terbilang tinggi, sambung Mahni, pihaknya bakal memprogramkan agenda kegiatan nyang sama secara  berkesinambungan. “Rencananya kami akan melaksanakan pelatihan lanjutan sebanyak empat kali, secara berjenjang di setiap sekolah,” ujarnya.
Dari pelatihan teknik penilaian dalam K13, diharapkan para pendidik mampu memahami alur implementasi K13 yakni memahami struktur muatan K13 dan kompetensi dasar serta mamahami ranah domainnya, analisis tema dan sub tema, memahami penjabaran jumlah pembelajaran dalam sub tema, mampu merumuskan jadwa pelajaran, memahami silabus yang sudah ada, memahami susunan RPP lengkap dengan rubrik kolom penilaian sesuai dengan buku guru, melaksanakan penilaian untuk semua kompetensi, isi semua kolom penilaian dan yang terakhira dalah melakukan pengisian rapor sesuai ketercapaian Kompetensi Dasar setiap mata pelajaran dengan deskripsi yang sesuai.
Mahni juga menambahkan mengingat pentingnya pemantapan sistem penilaian dalam K13 kepada tenaga pendidik, pihaknya menghadirkan narasumber yang memang memahami K13 yakni Kepala UPTD Pengawas Satuan Pendidikan Dasar Rusnawati. “Karena nilai pelatihan teknik penilaian K 13 sangat penting, maka kami menghadirkan Bu Rusnawati. Penjelasannya terstruktur,” tutupnya (sur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar