Kamis, 16 Oktober 2014

AMP Kecam Kekerasan Terhadap Mahasiswa

TANA PASER – Aliansi Mahasiswa Paser (AMP) menggelar Aksi Solidaritas di depan Markas Komando (Mako) Kepolisian Resort (Polres) Paser, Rabu (15/10).
Aksi ini buntut tindak kekerasan aparat terhadap mahasiswa, saat berunjukrasa menolak Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) melalui Dewan, yang berlangsung di Balikpapan beberapa waktu lalu.
AMP merupakan gabungan dari Tiga Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Satu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Kabupaten Paser. Yakni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan BEM Stiper Muhammadiyah.
Aksi yang dimulai sekitar pukul 09.30 Wita. Lebih kurang 100 massa mahasiswa melakukan long march menuju kantor Polres Kabupaten Paser dengan kawalan ketat anggota Kepolisian Resort Paser.
Dalam orasinya, mahasiswa mengecam tindak kekerasan yang dilakukan aparat keamanan terhadap mahasiswa. “Kami mengutuk keras tindak kekerasan oleh oknum aparat terhadap rekan sesama mahasiswa yang terjadi di Balikpapan,” kata Ahmad Rano, Korlap Aksi Solidaritas AMP.
Massa berharap, insiden serupa tidak terjadi di Bumi Daya Taka (sebutan Kabupaten Paser), sehingga, tidak menciderai slogan ‘Paser Buen Kesong’ (Paser berhati baik,red).
Sementara itu, Kapolres Paser AKBP Irwan Sik didampingi Wakapolres Kompol Yayan Koko Sudibyo Sik dan Kabag Ops Kompol Dwi Yani, saat menyambut AMP mengatakan, pihaknya dalam bertindak selalu mengutamakan cara-cara kekeluargaan. Dengan tetap memperhatikan etika dan SOP.

Kedua belah pihak sepakat menandatangani MoU untuk bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah hukum Paser di setiap gelaran aksi atau demonstrasi. (sur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar