Jumat, 03 Oktober 2014

Pemkab Bagikan 2.120 Unit PLTS

TANA PASER – Empat puluh persen masyarakat di Kabupaten Paser belum terjangkau fasilitas listrik dari PT PLN (Persero). Meminimalisir itu, ribuan warga bakal mendapatkan ribuan unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk membantu penerangan di rumah warga.
Prosentase data dari elektrifikasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Energi Hairul Saleh melalui Bidang Energi Dinas Perindustrian dan Energi Kabupaten Paser, Maristen L Sijabat, kemarin.
Sijabat menerangkan, Pemkab Paser segera menyalurkan kembali 2.120 unit PLTS. “Tahun anggaran 2014 ini, kami kembali memprogramkan dan menyalurkan 2.120 unit PLTS lagi. Tujuannya untuk meminimalisir jumlah warga yang belum mendapatkan fasilitas jaringan listrik. Rencananya, di triwulan keempat pekerjaannya akan dimulai,” kata Sijabat.
Meski begitu, Sijabat mengakui, 2.120 unit PLTS tersebut masih belum memadai. Pasalnya, tercatat sekitar 4.000 Kepala Keluarga yang telah terdaftar sebagai penerima PLTS dari Pemkab.
“Itu masih sedikit. Yang telah mendaftar saja sekitar 4000-an dan itu tidak termasuk Kecamatan Tanah Grogot. Karena 2.120 unit PLTS ini dibagi ke sembilan kecamatan saja,” tambahnya.
Tujuan utama dari program energi alternatif ini, sambung Sijabat, adalah untuk membantu penerangan. Terutama, bagi anak-anak yang belajar di rumah pada malam hari pasti sangat memerlukan penerangan. Dengan kemampuan tiga bola lampu akan mampu bertahan sampai enam jam.
“Satu unit PLTS kan 50 Watt. Dengan tiga bohlam dapat bertahan sampai enam jam kalau cuacanya bagus. Tapi bisa juga bertahan hingga 12 jam dan harus disetel terlebih dahulu. Karena ada tiga setingan yakni high, medium dan low,” terangnya.
Sijabat juga mengatakan, bahwa sebenarnya energi alternatif itu sangat mahal. Sebab satu unit PLTS mencapai Rp3,92 juta. “Tapi, karena telah berkomitmen untuk mensejahterakan masyarakat dan memajukan daerah, makanya pemerintah menggalakkan energi alternatif,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Paser Ridwan Suwidi mengatakan, pada 2013 lalu pemerintah telah menyalurkan 2.627 unit PLTS. “Ada kebahagiaan tersendiri bagi masyarakat atau orang tua yang mendapatkan PLTS, setelah melihat anak-anaknya bisa belajar di malam hari,” katanya.
Melalui media ini, Bupati berpesan kepada camat dan kepala desa, untuk menyampaikan data-data yang akurat sehingga pada tahun 2015 mendatang, pembagian PLTS sudah tuntas. “Demi menuju Paser sejahtera dan lebih baik,” tandasnya. (sur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar