TANA PASER –
Empat puluh persen masyarakat di Kabupaten Paser belum terjangkau fasilitas
listrik dari PT PLN (Persero). Meminimalisir itu, ribuan warga bakal
mendapatkan ribuan unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk membantu
penerangan di rumah warga.
Prosentase data dari
elektrifikasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Energi Hairul
Saleh melalui Bidang Energi Dinas Perindustrian dan Energi Kabupaten Paser,
Maristen L Sijabat, kemarin.
Sijabat menerangkan, Pemkab
Paser segera menyalurkan kembali 2.120 unit PLTS. “Tahun anggaran 2014 ini,
kami kembali memprogramkan dan menyalurkan 2.120 unit PLTS lagi. Tujuannya
untuk meminimalisir jumlah warga yang belum mendapatkan fasilitas jaringan
listrik. Rencananya, di triwulan keempat pekerjaannya akan dimulai,” kata
Sijabat.
Meski begitu, Sijabat
mengakui, 2.120 unit PLTS tersebut masih belum memadai. Pasalnya, tercatat
sekitar 4.000 Kepala Keluarga yang telah terdaftar sebagai penerima PLTS dari
Pemkab.
“Itu masih sedikit. Yang
telah mendaftar saja sekitar 4000-an dan itu tidak termasuk Kecamatan Tanah
Grogot. Karena 2.120 unit PLTS ini dibagi ke sembilan kecamatan saja,”
tambahnya.
Tujuan utama dari program
energi alternatif ini, sambung Sijabat, adalah untuk membantu penerangan. Terutama,
bagi anak-anak yang belajar di rumah pada malam hari pasti sangat memerlukan
penerangan. Dengan kemampuan tiga bola lampu akan mampu bertahan sampai enam
jam.
“Satu unit PLTS kan 50
Watt. Dengan tiga bohlam dapat bertahan sampai enam jam kalau cuacanya bagus.
Tapi bisa juga bertahan hingga 12 jam dan harus disetel terlebih dahulu. Karena
ada tiga setingan yakni high, medium dan low,” terangnya.
Sijabat juga mengatakan,
bahwa sebenarnya energi alternatif itu sangat mahal. Sebab satu unit PLTS
mencapai Rp3,92 juta. “Tapi, karena telah berkomitmen untuk mensejahterakan
masyarakat dan memajukan daerah, makanya pemerintah menggalakkan energi
alternatif,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Paser
Ridwan Suwidi mengatakan, pada 2013 lalu pemerintah telah menyalurkan 2.627
unit PLTS. “Ada kebahagiaan tersendiri bagi masyarakat atau orang tua yang
mendapatkan PLTS, setelah melihat anak-anaknya bisa belajar di malam hari,”
katanya.
Melalui media ini,
Bupati berpesan kepada camat dan kepala desa, untuk menyampaikan data-data yang
akurat sehingga pada tahun 2015 mendatang, pembagian PLTS sudah tuntas. “Demi
menuju Paser sejahtera dan lebih baik,” tandasnya. (sur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar