TANA
PASER – Serempak, Kodim 0904/TNG membuat 50.000 lubang resapan
Biopori yang tersebar di setiap kecamatan di bawah wilayah komando Kodim
0904/TNG. Kegiatan ini juga sebagai bentuk bakti TNI terhadap kelestarian
lingkungan.
Sesuai surat edaran dari
Panglima TNI, dan juga masuk dalam rangkaian HUT TNI ke-69, TNI di seluruh
wilayah Indonesia secara serempak membuat lubang resapan Biopori,” kata Dandim
0904/TNG Letkol Arm Rimoko Ardhani didampingi Kasdim 0904/TNG Mayor Inf Augusto
M Lopez, Jum’at (17/10).
Pembuatan lubang resapan
biopori, lanjut Dia, dicetuskan oleh Dr Kamir R Brata salah satu peneliti dari
Institut Pertanian Bogor. Biopori berfungsi meningkatkan daya resap air pada
tanah. Dapat dilakukan dengan cara membuat lubang pada tanah dan menimbunnya
dengan sampah organik untuk menghasilkan kompos.
“Sampah organik yang
ditimbunkan pada lubang ini, juga dapat menghidupi fauna tanah, yang seterusnya
mampu menciptakan pori-pori di dalam tanah. Teknologi sederhana ini kemudian disebut
dengan nama biopori,” jelasnya.
Kedepannya, Dia berharap,
supaya pembuatan lubang resapan Biopori dapat terus dilanjutkan. Diketahui,
Kegiatan pembuatan Lubang Resapan Biopori yang dimulai oleh TNI awal Agustus
2014 lalu akhirnya menyentuh 10 juta lubang mendapatkan rekor Museum Rekor
Indonesia (MURI). (sur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar