Jumat, 02 Januari 2015

Menurun, Jumlah Kasus di 2014

TANA PASER – Pada penghujung 2014, Kapolres Paser AKBP Irwan SIK menggelar press release mengenai pencapaian dan penanganan kasus tahun 2014. Berdasarkan data yang dibeberkannya, jumlah kasus mengalami tren penurunan.
“Di 2014, terjadi penurunan tren kasus bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dari 21 jenis kejadian, menonjol adalah curanmor dengan 36 kasus, diikuti curat 35 kasus, sedangkan 2013 untuk Curanmor 97 kasus dan curat 57 kasus,” katanya di hadapan wartawan, Rabu (31/12).
Kapolres menekankan upaya itu bisa ditindak lanjuti oleh Kasat Reskrim yang baru menjabat di Kabupaten Paser, AKP Aldi Alfa bekerjasama dengan Kasat Lantas AKP Ramadhanil.
“Saya ingin terus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polisi. Tapi untuk menimbulkan kepercayaan itu yang sulit. Makanya dengan melaksanakan deteksi prefentif dan preemtif, semoga bisa lebih baik ke depannya,” ucapnya.
Namun, lanjut Irwan, ada modus baru yang berkembang di Kabupaten Paser. Modus baru tersebut dilakukan oleh dua orang yang mengaku pasangan dan dilakukan di pusat-pusat perbelanjaan. Seperti yang terjadi di Pasar Induk Penyembolum Senaken.
“Jadi, satu orang mengajak ngobrol pedagang, dan yang satunya beraksi. Makanya, waspadailah bila menemukan gelagat-gelagat aneh, dan langsung laporkan ke kami,” sebutnya.
Dan untuk setiap waktu kejadian kriminal, Kapolres mengatakan, pada 2014 terjadi perubahan waktu, dan hari saat kejadian. Pasalnya, pada 2013 yang menonjol terjadi pada pukul 10.00-12.00 WITA.
Terkait jumlah pelaku, pada 2014 ini didominasi pelaku perorangan dengan 198 kejadian. Pelaku perorangan di 2013, yaitu sebanyak 213 kejadian. (sur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar