Kamis, 28 Agustus 2014

Anggaran Minim, KLA Tetap Lanjut

TANA PASER – Meskipun minim dukungan anggaran, Pemkab Paser memastikan Rencana Aksi Daerah (RAD) atau Action Plan Kabupaten Layak Anak (KLA) tetap dilaksanakan. Demikian disampaikan Ketua Gugus Tugas KLA melalui Kepala Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Bappeda Paser Mukhsin saat presentasi hasil penyusunan masterplan pengembangan KLA di Paser.
“Kegiatan awal setiap kecamatan sudah dilaksanakan, gugus tugas juga telah setengah jalan, sehingga RAD harus diteruskan, walaupun dukungan anggaran kurang memadai,” kata Mukhsin di Ruang Rapat Bappeda Paser, Rabu (27/8).
Untuk itu, Mukhsin berharap adanya kerjasama terpadu antara semua anggota gugus tugas KLA, untuk bisa mewujudkan RAD KLA. Gugus tugas ini diketuai Bappeda Paser dan melibatkan sejumlah instansi teknis, Badan Pember dayaan Perempuan dan Keluar ga Berencana (BPPKB), dan beberapa pejabat lainnya.
Dalam presentasi penyusunan master plan ini, Bappeda meng hadirkan Ketua Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kaltim Sumadi Atmodiharjo, sebagai salah satu tokoh penting dalam pembentukan KLA di Paser. Sehingga paser menjadi salah satu dari 4 daerah untuk KLA jenjang Pratama.
“Selain Paser, ada tiga Kabupaten/kota termasuk KLA jenjang Pratama, yaitu Kabupaten Kukar, Balikpapan dan Berau,” ucapnya. Terpisah, Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak BPPKB Paser Lilis Nurhasanah menga takan, RAD KLA ini merupakan kegiatan prioritas, karena menyangkut persiapan SDM sejak dini, sejak ditetapkan sebagai KLA tahun 2011. (sur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar