Selasa, 05 Agustus 2014

Omzet Penjual Atribut Capai Puluhan Juta

TANA PASER – Jelang perayaan perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-69, sejumlah pedagang musiman menjual atribut kemerdekaan, seperti bendera merah putih dan umbul-umbul mulai memajangkan barang dagangannya di pinggir-pinggir jalan.
Pantauan Koran Kaltim, pedagang yang menyediakan berbagai umbul-umbul HUT RI, mewarnai trotoar jalan yang dibuka dari pukul 09.00-18.00 Wita. Ujang (28), salah satu penjual bendera yang mangkal di Jl Kartini mengungkapkan sudah sejak 2007 berjualan bendera berbagai ukuran, umbul-umbul serta backround pita berlambang merah putih di Kabupaten Paser.
Barang yang dijual berasal dari Garut Jawa Barat. Dia berjualan bersama delapan temannya yang juga berasal dari Jawa Barat. Dari penjualan atribut itu, ia mendapatkan keuntungan lumayan besar. Sehingga ia nekat tahun ini berlebaran di kampung orang. “Alhamdulillah untungnya lumayan, tahun lalu saja, keuntungan bersih saya mencapai sepuluh juta rupiah. Sedangkan waktu pertama kali ke Paser pada 2007 silam, dengan bermodal Rp 10 juta, saya mendapat keuntungan sebesar Rp 45 juta, dan teman saya di tahun yang sama meraup untung Rp50-55 juta,” katanya, Senin (4/8).
Ujang menjelaskan, harga atribut itu bervariasi menurut ukuran. Untuk  Bendera Rp 25 ribu ukuran panjang 90 cm. Umbul-umbul Rp 45 ribu dan Background mencapai Rp 300 ribu ukuran 10 meter.
“Setiap tahun, modelnya selalu berubah, dan harganya variasi, tergantung ukurannya dan coraknya. Paling mahal bercorak batik, tapi bisa turun harganya kalau ambilnya sekaligus banyak,” tandasnya.(sur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar