Kamis, 27 November 2014

2015, Tarif PDAM Naik Rp 1/Liter

Pertimbangan Mutu Layanan dan Inflasi
TANA PASER - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kandilo Kabupaten Paser berencana menaikan tarif dasar air sebesar Rp 1 per liter untuk semua golongan pelanggan.  Harga baru diberlakukan mulai Januari 2015 mendatang. Hal ini terungkap dalam Dialog Interaktif, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Paser, Selasa (26/11).
“Kami berencana menaikkan tarif PDAM pada Januari tahun depan, sebesar Rp 1 per liternya. Kenaikan ini telah kami sosialisasikan ke kecamatan-kecamatan, dan mereka telah menyetujuinya,” kata Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Kandilo, Ir H Amis Masse saat menjadi Narasumber Dialog Interaktif Diskominfo Paser.
Kenaikan tarif, menurutnya terpaksa dilakukan karena PDAM harus mempertahankan kualitas pelayanan kepada pelanggan. Sebab, laju inflasi, kenaikan tarif dasar listrik dan harga BBM membuat biaya produksi pengolahan dan pemeliharaan jaringan air ikut meningkat.
“Dan kenaikan ini telah mendapat persetujuan dari Pak Bupati, kan berdasarkan Permendagri No 23/2006 tentang air minum, kenaikan tariff PDAM wajib diketahui dan disetujui kepala daerah,” sebutnya.
Menurutnya, PDAM juga melaporkan rencana kenaikan harga ini kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser. Saat ini, harga jual air kepada pelanggan adalah Rp 3,3 per liter. Jika dinaikan sebesar Rp 1 per liter, maka tarif baru menjadi Rp 4,3 per liternya. “Pelanggan terbesar kami ada di Kecamatan Tanah Grogot.” ujarnya.
Salah seorang pelanggan PDAM, Rusdiansyah (40) mengatakan, rencana kenaikan tariff PDAM masih dianggap wajar. “Kalau hanya naik 1 rupiah per liternya, masih dalam taraf kewajaran,” kata warga Perum BTN Desa Jone, Kecamatan Tanah Grogot ini.
Sementara itu, dalam dialog interaktif tersebut, ada salah satu penelepon yang mengeluh bahwa di rumahnya belum terpasang sarana air bersih. Padahal, sudah sekitar 3-4 bulan lalu mengajukan permohonan pemasangan baru PDAM.
“Memang ada daerah-daerah tertentu, ketika sampai debit airnya kecil, terutama lokasi yang berjauhan dari pipa induk. Makanya belum dipasangkan instalasinya, karena belum memenuhi syarat,” jawab Dirut PDAM Tirta Kandilo. (sur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar