Pertimbangan Mutu Layanan
dan Inflasi
TANA
PASER - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kandilo
Kabupaten Paser berencana menaikan tarif dasar air sebesar Rp 1 per liter untuk
semua golongan pelanggan. Harga baru
diberlakukan mulai Januari 2015 mendatang. Hal ini terungkap dalam Dialog
Interaktif, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Paser,
Selasa (26/11).
“Kami berencana menaikkan
tarif PDAM pada Januari tahun depan, sebesar Rp 1 per liternya. Kenaikan ini
telah kami sosialisasikan ke kecamatan-kecamatan, dan mereka telah
menyetujuinya,” kata Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Kandilo, Ir H Amis Masse
saat menjadi Narasumber Dialog Interaktif Diskominfo Paser.
Kenaikan tarif, menurutnya
terpaksa dilakukan karena PDAM harus mempertahankan kualitas pelayanan kepada
pelanggan. Sebab, laju inflasi, kenaikan tarif dasar listrik dan harga BBM
membuat biaya produksi pengolahan dan pemeliharaan jaringan air ikut meningkat.
“Dan kenaikan ini telah
mendapat persetujuan dari Pak Bupati, kan berdasarkan Permendagri No 23/2006
tentang air minum, kenaikan tariff PDAM wajib diketahui dan disetujui kepala
daerah,” sebutnya.
Menurutnya, PDAM juga
melaporkan rencana kenaikan harga ini kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) Kabupaten Paser. Saat ini, harga jual air kepada pelanggan adalah Rp 3,3
per liter. Jika dinaikan sebesar Rp 1 per liter, maka tarif baru menjadi Rp 4,3
per liternya. “Pelanggan terbesar kami ada di Kecamatan Tanah Grogot.” ujarnya.
Salah seorang pelanggan
PDAM, Rusdiansyah (40) mengatakan, rencana kenaikan tariff PDAM masih dianggap
wajar. “Kalau hanya naik 1 rupiah per liternya, masih dalam taraf kewajaran,”
kata warga Perum BTN Desa Jone, Kecamatan Tanah Grogot ini.
Sementara itu, dalam dialog
interaktif tersebut, ada salah satu penelepon yang mengeluh bahwa di rumahnya
belum terpasang sarana air bersih. Padahal, sudah sekitar 3-4 bulan lalu
mengajukan permohonan pemasangan baru PDAM.
“Memang ada
daerah-daerah tertentu, ketika sampai debit airnya kecil, terutama lokasi yang
berjauhan dari pipa induk. Makanya belum dipasangkan instalasinya, karena belum
memenuhi syarat,” jawab Dirut PDAM Tirta Kandilo. (sur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar