TANA
PASER – Langkah Yit Kampak, warga negara asing (WNA) asal
Chekoslovakia dalam menggeluti dunia seni memang benar-benar serius. Ini
dibuktikan dalam totalitas Yit Kampak saat menciptakan lukisan-lukisannya.
Tak tanggung-tanggung, pelukis wanita ini rela badannya dilempari pewarna dalam aksi teaterikal menunjukkan salah satu lukisannya di depan para pengunjung pameran seni ‘Art Exhibition’, rangkaian Pensi Pomekite’ Seni Budaya Paser 2014. Pomekite’ dalam bahasa Indonesia adalah Pertunjukan.
“Aksi teaterikal ini adalah
sebuah pertunjukan kesabaran dalam menghadapi hidup, di mana setiap profesi
pasti ada sisi-sisi yang kadang mengganggu, menghalangi dan menghambat dari
yang kita tuju. Dengan kesabaran, kita pasti mampu melewatinya,” kata Yit
Kampak yang juga bisa berbahasa Bugis ini, Selasa (25/11).
Dalam gelaran ini Yitka
(biasa dipanggil) menampilkan salah satu karya seni rupa berjudul ‘Different
Solution’. “Awalnya saya ingin melukis langsung di sini, tapi karena untuk
melukis langsung makan waktu sekitar 4 jam. Makanya, saya menampilkan lukisan
yang sudah jadi, dengan aksi teaterikal,” jelasnya.
Menurutnya, lukisan
wajahnya sendiri dengan topeng etnik Kalimantan tersebut, dibuat khusus untuk
ditampilkan di Paser. Meskipun, ide lukisan berasal dari pengalamannya di pedalaman Suku Dayak Kenyah. “Setelah sampai di sini, baru inspirasi bentuk teaterikalnya timbul,”
tukasnya.
Dari pantauan Koran
kaltim, pameran seni rupa yang digelar di Gedung Perempuan Berjaya Kabupaten
Paser ini memajang karya pelukis Paser dan luar Paser. Selain itu juga dipajang
hasil kreasi Bank Sampah Kabupaten Paser yang berupa kerajinan tangan dengan
memanfaatkan sampah. (sur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar