TANA
PASER - Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan
Timur (Kaltim) 2014 yang sedang berlangsung di Samarinda menuai banyak protes
dari beberapa kabupaten. Di antaranya keputusan tuan rumah menggunakan jasa
atlet nasional dari luar Kaltim. Bahkan, menyebabkan kontingen Balikpapan
mundur dari cabor bulutangkis.
Kondisi ini juga dikeluhkan
Kabupaten Paser. Seperti yang diungkapkan Toto selaku Ketua Harian Komite Olahraga
Nasional Indonesia (KONI), Kabupaten Paser kepada Koran Kaltim, Senin (17/11). “Kami
sedikit kecewa, karena Samarinda selaku tuan rumah di kegiatan ini banyak
membeli (jasa) atlet dari luar Kaltim,” katanya.
Menurutnya, tujuan utama
Porprov mestinya untuk menjaring
bibit-bibit unggul daerah yang akan mengharumkan nama Kaltim di kancah
Nasional. “Inikan sebagai ajang untuk menyeleksi atlet Kaltim yang akan berlaga
di PON (Pekan Olahraga Nasional) mendatang, kok malah beli atlet tingkat
nasional dari luar daerah,” sebutnya.
Ia menilai secara umum
pelaksanaan proprov tahun ini cukup sukses. Porprov cukup berhasil meningkatkan
semangat dalam berolahraga. “Kami akui juga, sebenarnya secara umum ajang ini
sukses. Dikarenakan, telah membuat euforia tinggi yang diperlihatkan masyarakat
Kaltim dan para kontingen,” ujarnya.
(Sur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar