TANA PASER - Dinas
Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Paser menggelar lomba
olah raga tradisional di Lapangan Garuda, Kecamatan Tanah Grogot. Lomba yang
digelar selama dua hari, 1-2 November 2014 tersebut, sekaligus ajang seleksi
Invitasi Olahraga Tradisional tingkat Provinsi Kalimantan Timur.
“Dalam rangka mengembangkan
olahraga tradisional, dan juga ajang seleksi untuk mengikuti Kaltim Kemilau di
Samarinda pada 12 November mendatang. Makanya kami menggelar lomba olahraga
tradisional,” kata Kepala Disbudparpora, Karodin P, didampingi Kabid Olahraga
HM Sattu kepada Koran Kaltim, Minggu (2/11).
Nomor lomba yang
dipertarungkan dalam ajang ini di antaranya cabor sumpit, logo, dan Gasing.
Pemenang lomba dari setiap cabor akan dikirim ke Samarinda untuk mengikuti
lomba jenjang Provinsi. “Jadi, untuk juara 1-3 dari setiap lomba akan kami ajukan
ke Kaltim Kemilau,” ucapnya.
Target di event Kaltim
Kemilau di Samarinda, Karodin berharap atlit Paser merajai semua nomor di ajang
tersebut. “Dari ketiga lomba ini, olahraga tradisional menyumpit masih jadi
primadona dari Paser. Akan tetapi, kami berharap Paser dapat menjuarai dari
ketiga olahraga tersebut,” ujarnya.
Sumpit, sangat lekat
dengan kebudayaan Dayak. Jaman dahulu, sumpit dipergunakan masyarakat suku
Dayak untuk berburu dan berperang. Pria dewasa suku Dayak jaman dulu, harus
bisa menyumpit dengan tepat sebagai penanda sudah melewati fase remaja. (sur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar