Selasa, 04 November 2014

Kaltim Kemilau, Paser Andalkan Atlet Sumpit

TANA PASER - Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Paser menggelar lomba olah raga tradisional di Lapangan Garuda, Kecamatan Tanah Grogot. Lomba yang digelar selama dua hari, 1-2 November 2014 tersebut, sekaligus ajang seleksi Invitasi Olahraga Tradisional tingkat Provinsi Kalimantan Timur.
“Dalam rangka mengembangkan olahraga tradisional, dan juga ajang seleksi untuk mengikuti Kaltim Kemilau di Samarinda pada 12 November mendatang. Makanya kami menggelar lomba olahraga tradisional,” kata Kepala Disbudparpora, Karodin P, didampingi Kabid Olahraga HM Sattu kepada Koran Kaltim, Minggu (2/11).
Nomor lomba yang dipertarungkan dalam ajang ini di antaranya cabor sumpit, logo, dan Gasing. Pemenang lomba dari setiap cabor akan dikirim ke Samarinda untuk mengikuti lomba jenjang Provinsi. “Jadi, untuk juara 1-3 dari setiap lomba akan kami ajukan ke Kaltim Kemilau,” ucapnya.
Target di event Kaltim Kemilau di Samarinda, Karodin berharap atlit Paser merajai semua nomor di ajang tersebut. “Dari ketiga lomba ini, olahraga tradisional menyumpit masih jadi primadona dari Paser. Akan tetapi, kami berharap Paser dapat menjuarai dari ketiga olahraga tersebut,” ujarnya.
Sumpit, sangat lekat dengan kebudayaan Dayak. Jaman dahulu, sumpit dipergunakan masyarakat suku Dayak untuk berburu dan berperang. Pria dewasa suku Dayak jaman dulu, harus bisa menyumpit dengan tepat sebagai penanda sudah melewati fase remaja. (sur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar