TANA
PASER – Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Ir H Ishak MSi,
Senin (24/11) membelah buah semangka menggunakan Mandau untuk menandai
pembukaan Pensi Pomekite’ Seni dan Budaya Taka 2014, di Sarana Promosi Taman
Putri Petong, Kabupaten Paser.
Dalam sambutan Bupati
Paser, HM Ridwan Suwidi yang dibacakan Ishak, Festival Budaya Taka merupakan
ajang kreatifitas para pelaku Seni dan Budaya daerah untuk mengaktualisasikan
dan menampilkan karya terbaik mereka.
“Kesenian adalah jati diri
daerah yang harus kita bangun bersama-sama supaya kreasinya dicintai
masyarakat. Sebagai daerah yang terbuka dan plural, harapannya jangan
mengandalkan ego mengunggulkan suku, karena kita semua adalah bangsa Indonesia
dengan bermacam etnis, berbagai suku bangsa dan bermacam bahasa,” katanya.
Sementara itu, Ketua
Panitia Suwanto menjelaskan, kegiatan ini adalah agenda dua tahunan yang
diselenggarakan oleh komunitas Seni dan Budaya di Kabupaten Paser, yang terdiri
dari Guru Kesenian, Kelompok Seni, Sanggar Tari, dan Lembaga Adat di Kabupaten
Paser.
“Dengan satu keinginan,
guna menghidupkan Seni dan Budaya Daerah yang hampir punah dan luntur, makanya
kami menggelar event bertaraf Internasional ini. Kenapa bertaraf Internasional,
karena ada peserta yang berasal dari luar negeri, seperti Anouk Wilke dari
Negara Belanda dan Yit Kampak dari Negara Cheko,” sebutnya.
Menurut Dia, pihak-nya
menggelar Po,ikte’ 2014 selama satu minggu. Diawali dengan parade budaya pada
hari ini, dan dilanjutkan dengan pementasan seni dan budaya serta pameran seni
rupa.
Rangkaian Pomekite’ Seni
dan Budaya Paser 2014 tidak terpusat di Kecamatan Tanah Grogot saja, tapi juga
di beberapa kecamatan lainnya. Seperti Kecamatan Long Ikis dan Kecamatan Kuaro.
Tujuannya untuk membentuk kantong-kantong budaya di Kabupaten Paser.
Diakhir Festival Budaya
Taka 2014, akan pula digelar diskusi mengenai cara bercocok tanam digelar di
Pendopo Seroja Rumah Dinas Bupati Paser. Cara bercocok tanam di setiap daerah,
sarat dengan nilai budaya. “Hasil diskusi nantinya akan dijadikan buku
pelajaran untuk para pelajar di Paser,” pungkasnya. (sur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar