Selasa, 04 November 2014

DPRD: Pelurusan Jalan Negara, Jangan Gunakan CSR

TANA PASER – Anggota DPRD Kabupaten Paser telah meminta penjelasan kepada Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Paser terkait pengelolaan dana CSR, hal ini ditenggarai tuntutan dari Aliansi Mahasiswa Paser (AMP) kepada DPRD Paser untuk mengawasi pengelolaan dana tersebut.
Seperti yang diungkapkan Ketua Komisi III Budi Santoso kepada wartawan. “Saat hearing kemarin(30/10), kami telah meminta penjelasan kepada Forum CSR terkait pengelolaan anggaran CSR. Selain itu, kami juga menanyakan tentang rencana pelurusan Jalan Negara (Trans Kaltim-Kalsel) di kawasan Gunung Rambutan,” katanya, Minggu (02/11).
Meskipun mendukung rencana tersebut, lanjut Dia, DPRD Paser mengharapkan supaya tidak mengganggu Dana CSR. Pasalnya, rencana pelurusan jalan dikawasan Gunung Rambutan akan menelan biaya yang besar.
“Rencana ini baik sekali dan perlu didukung, cuma kami harap tidak menggunakan dana CSR, mungkin bisa berupa dana hibah atau lainnya. Dikarenakan, alokasi anggarannya pasti besar, padahal masih banyak program percepatan pembangunan daerah lainnya di Paser yang membutuhkan dana CSR,” tambahnya.
Saat hearing yang lalu, DPRD Paser juga ingin menanyakan kontribusi perusahaan lainnya yang beroperasi di Kabupaten Paser. Namun, dalam pertemuan tersebut hanya PT Kideco Jaya Agung yang hadir.
“Sebenarnya kami juga ingin menanyakan kontribusi perusahaan-perusahaan lain untuk pembangunan Paser, Namun hanya Kideco yang hadir. Makanya pertanyaan dan permintaan banyak ditujukan kepada PT Kideco,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Forum CSR Suriyanto menegaskan bahwa forum CSR tidak dalam kapasitas sebagai penghimpun atau pengelola dana CSR. “Kami tidak menghimpun, apalagi mengelola dana CSR anggotanya. Artinya, kami hanya mensinergikan antara program Pemkab Paser dengan program CSR anggota forum,” katanya.
Sehingga, sambung Dia, pihaknya tidak bisa mendikte anggotanya dalam hal nilai dan kegiatan CSR yang diprogramkan setiap perusahaan. Akan tetapi, forum bisa menawarkan program-program Pemkab Paser kepada pihak perusahaan.

Lebih lanjut, Suriyanto mengatakan, bahwa pihaknya sangat mengapresiasi sekali apabila pihak DPRD dan pihak Mahasiswa di Kabupaten Paser berkeinginan membantu dan terlibat bersama Forum CSR Paser. Harapannya, agar perusahaan-perusahaan lainnya yang beroperasi juga di Kabupaten Paser dapat menyalurkan tanggung jawab sosialnya. (sur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar