TANA PASER –
Anggota DPRD Kabupaten Paser telah meminta penjelasan kepada Forum Corporate
Social Responsibility (CSR) Paser terkait pengelolaan dana CSR, hal ini
ditenggarai tuntutan dari Aliansi Mahasiswa Paser (AMP) kepada DPRD Paser untuk
mengawasi pengelolaan dana tersebut.
Seperti yang diungkapkan
Ketua Komisi III Budi Santoso kepada wartawan. “Saat hearing kemarin(30/10),
kami telah meminta penjelasan kepada Forum CSR terkait pengelolaan anggaran
CSR. Selain itu, kami juga menanyakan tentang rencana pelurusan Jalan Negara
(Trans Kaltim-Kalsel) di kawasan Gunung Rambutan,” katanya, Minggu (02/11).
Meskipun mendukung rencana
tersebut, lanjut Dia, DPRD Paser mengharapkan supaya tidak mengganggu Dana CSR.
Pasalnya, rencana pelurusan jalan dikawasan Gunung Rambutan akan menelan biaya
yang besar.
“Rencana ini baik sekali
dan perlu didukung, cuma kami harap tidak menggunakan dana CSR, mungkin bisa
berupa dana hibah atau lainnya. Dikarenakan, alokasi anggarannya pasti besar,
padahal masih banyak program percepatan pembangunan daerah lainnya di Paser
yang membutuhkan dana CSR,” tambahnya.
Saat hearing yang lalu,
DPRD Paser juga ingin menanyakan kontribusi perusahaan lainnya yang beroperasi
di Kabupaten Paser. Namun, dalam pertemuan tersebut hanya PT Kideco Jaya Agung
yang hadir.
“Sebenarnya kami juga ingin
menanyakan kontribusi perusahaan-perusahaan lain untuk pembangunan Paser, Namun
hanya Kideco yang hadir. Makanya pertanyaan dan permintaan banyak ditujukan
kepada PT Kideco,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Forum
CSR Suriyanto menegaskan bahwa forum CSR tidak dalam kapasitas sebagai
penghimpun atau pengelola dana CSR. “Kami tidak menghimpun, apalagi mengelola
dana CSR anggotanya. Artinya, kami hanya mensinergikan antara program Pemkab
Paser dengan program CSR anggota forum,” katanya.
Sehingga, sambung Dia,
pihaknya tidak bisa mendikte anggotanya dalam hal nilai dan kegiatan CSR yang
diprogramkan setiap perusahaan. Akan tetapi, forum bisa menawarkan
program-program Pemkab Paser kepada pihak perusahaan.
Lebih lanjut, Suriyanto
mengatakan, bahwa pihaknya sangat mengapresiasi sekali apabila pihak DPRD dan
pihak Mahasiswa di Kabupaten Paser berkeinginan membantu dan terlibat bersama
Forum CSR Paser. Harapannya, agar perusahaan-perusahaan lainnya yang beroperasi
juga di Kabupaten Paser dapat menyalurkan tanggung jawab sosialnya. (sur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar